google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Dapatkan Peringkat Baru dari Fitch Ratings Langsung ke konten utama

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Dapatkan Peringkat Baru dari Fitch Ratings


Fitch Ratings telah menurunkan peringkat long term issuer default rating (IDR) PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjadi RD dari C. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan, F. Justini Omas dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (2/9).

"Sehubungan dengan telah diperpanjangnya jangka waktu MTN yang diterbitkan oleh PT Sinar Menara Deli, peringkat APLN naik menjadi C dari RD,"katanya.

Bersamaan dengan itu, penempatan rating watch negative (RWN) obligasi senior US Dolar senilai 300 juta yang diterbitkan oleh APLN Realty Holdings Pte Ltd pada 2 Juni 2017 dengan tenor 7 tahun dicabut dan menjadi C dari CCC.

Sebagai catatan, APLN Realty Holdings Pte Ltd merupakan entitas usaha perseroan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh perseroan. Obligasi senior USD tersebut dijamin dengan jaminan perusahaan dari perseroan dan beberapa entitas usaha, dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Singapura.

Adapun, addendum perjanjian penerbitan surat utang (MTN) SDM tahun 2019 dengan jumlah pokok sekitar Rp350 miliar telah dilakukan perpanjangan jangka waktu menjadi 2 tahun dari semula 370 hari sejak penerbitannya.

Selain itu, terjadi perubahan tingkat bunga menjadi 11% per tahun untuk tanggal pembayaran bunga pada tahun ini dan 11,61% per tahun untuk tanggal pembayaran bunga pada 2021 sampai dengan tanggal pelunasan pokok.

Jatuh tempo MTN SDM menjadi 22 Agustus 2021 dari semula 26 Agustus 2020. Dengan telah selesainya perpanjangan waktu MTN SMD tersebut, Fitch memandang memenuhi kriteris distressed debt exchange sehingga Fitch kembali melakukan aksi pemeringkatan tersebut.

Ditambahkannya, PT Ciptadana Asset Management selaku manajer investasi reksadana penyertaan terbatas SMD melalui surat tertanggal 25 Agustus 2020, telah terjadi perubahan komposisi pemegang unit penyertan RDPT SMD per 24 Agustus 2020 dibandingkan dengan komposisi pemegang unit penyertaan RDPT pada 31 Desember 2019 atau terdapat lender baru dari MTN SMD tersebut. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...