google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo INDIKA ENERGY AKAN EMISI GLOBAL BOND US$650 JUTA DI BURSA SINGAPURA Langsung ke konten utama

INDIKA ENERGY AKAN EMISI GLOBAL BOND US$650 JUTA DI BURSA SINGAPURA

PT Indika Energy Tbk (INDY) berencana menggelar aksi korporasi melalui mekanisme penerbitan surat utang senior sebanyak banyaknya US$650 juta. Rencananya, emisi global bond tersebut akan diterbitkan oleh emiten pertambangan dan energi ini di Bursa Efek Singapura (SGX-ST).

Belum secara gamblang Manajemen INDY menyebutkan alokasi dana, namun pada keterangan tertulisnya, disebutkan, pihaknya masih berdiskusi dengan pihak-pihak terkait. Dan secara umum, perseroan berencana menggunakan dana hasil emisi obligasi tersebuttermasuk tetapi tidak terbatas, untuk tujuan pengembangan usaha, pembiayaan diversifikasi usaha, pelunasan kewajiban Perseroan, serta pembiayaan korporasi pada umumnya.


Kemudian ditegaskan jiga bahwa aksi korporasi ini merupakan bagian dari transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 dimana Surat Utang akan diterbitkan dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari Securities Act dan dicatatkan di SGX-ST. Pasalnya, jumlah pokok sebanyak-banyaknya US$650 juta itu, merupakan lebih dari 50% dari nilai ekuitas Indika Energy berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian.

Dalam hajatannya ini, INDY telah menyiapkan laporan keuangan per Juni 2020. Untuk memuluskan rencana ini, Manajemen INDY berencana meminta restu kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan digelar pada 26 Oktober 2020.

Sebagai informasi saja, jatuh tempo obligasi tersebut selambat-lambatnya pada 2027 atau periode lain yang disetujui para pihak.(end/as)

sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d