google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 19 Agustus 2020 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 19 Agustus 2020


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Aug 19, 2020)

Investment Information Team

(saryanto@miraeasset.co.id)


US


US STOCKS-S & P 500 mencapai rekor penutupan tertinggi, kembali ke level sebelum COVID


S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa, rebound dari kerugian besar yang dipicu oleh pandemi virus corona dan menjadi salah satu pemulihan paling dramatis dalam sejarah indeks. Rekor tersebut menegaskan, menurut definisi yang diterima secara luas, bahwa indeks Wall Street yang paling dekat diikuti memasuki pasar bullish setelah mencapai titik terendah pandemi pada 23 Maret. Indeks tersebut telah melonjak sekitar 55% sejak saat itu.


Dow Jones Industrial Average turun 67,32 poin, atau 0,24% menjadi 27.777,59, S&P 500 naik 7,79 poin, atau 0,23%, menjadi 3.389,78 dan Nasdaq Composite bertambah 81,12 poin, atau 0,73%, menjadi 11.210,84.


Sementara itu, Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi ke-18 sejak awal Juni, ketika mengkonfirmasi pemulihannya dari aksi jual virus corona. Rekor hari Selasa adalah rekor penutupan ke-34 sepanjang tahun ini dibandingkan dengan 31 rekor penutupan tertinggi pada 2019 dan 29 pada 2018.


Eropa


Bank, saham minyak menyeret Eropa lebih rendah meskipun Wall Street mencatat rekor tertinggi


Saham Eropa berakhir lebih rendah pada hari Selasa, dengan saham perbankan dan energi memimpin kerugian di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan AS-China bahkan ketika reli yang didukung teknologi membuat S&P 500 New York mencapai level tertinggi sepanjang masa.


Pan-Eropa STOXX 600 berbalik melemah dalam perdagangan sore. Indeks ditutup turun 0,6%, masih 15% di bawah rekor tertingginya.


Di sisi lain Atlantik, patokan S&P 500 .SPX mencapai level tertinggi dalam sehari, memulihkan semua kerugian yang dibuat sejak dimulainya krisis virus korona pada bulan Februari, didukung oleh reli di Amazon (AMZN.O), Apple ( AAPL.O) dan perusahaan terkait teknologi lainnya. [.N]

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...