google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham KPIG | GELAR RUPS, MNC LAND UBAH SUSUNAN KEPENGURUSAN Langsung ke konten utama

Saham KPIG | GELAR RUPS, MNC LAND UBAH SUSUNAN KEPENGURUSAN


IQPlus, (12/08) - PT MNC LAND Tbk (KPIG) dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui adanya perubahan Susunan Kepengurusan di dalam Manajemen. Hal itu disampaikan Wakil Direktur Utama MNC Land Andrian Budi Utama, dalam paparan publiknya secara virtual di Jakarta, Selasa (11/8).


Dalam Rapat telah menyetujui dan menerima dengan baik pengunduran diri Christ Soepontjo dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan dan Erwin Richard Andersen dari jabatannya selaku Direktur Perseroan. Kemudian, pemegang saham menyetujui pengangkatan Alex Wardhana sebagai Direktur Perseroan yang berlaku efektif sejak penutupan Rapat.


"Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan jasa-jasa mereka semua kepada Perseroan selama masa baktinya."katanya.


Dengan demikian maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:


DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : M. Budi Rustanto

Komisaris : Liliana Tanaja

Komisaris Independen : Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati

Komisaris Independen : Stien Maria Schouten


DEWAN DIREKSI

Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo

Wakil Direktur Utama : Andrian Budi Utama

Direktur : Michael S. Dharmajaya

Direktur : Alex Wardhana

Direktur : Soesilawati

Direktur : Vincent Henry Richard Hilliard


Selain itu, dalam RUPST juga telah menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Direksi, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Lalu, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.


"Menyetujui penggunaan keuntungan Tahun Buku 2019 guna memperkuat struktur permodalan Perseroan,"tegasnya.


Sementara dalam waktu yang bersamaan, Manajemen telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dan hasilnua, pemegang saham telah menyetujui pembatalan pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (MESOP) yang sebelumnya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 4 Mei 2016. Terus Rapat telah menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), antara lain POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.


Dan yang terakhir, RUPSLB telah menyetujui rencana pemberian jaminan atas sebagian besar atau seluruh harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberian jaminan perusahaan (corporate guarantee), baik berupa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan maupun jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan, yang merupakan sebagian besar atau seluruh harta kekayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan dari pihak ketiga dalam jumlah, syarat, dan ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan, dengan memenuhi ketentuan Peraturan IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...