IQPlus,(06/08) - Produsen baja nasional PT Gunung Raja Paksi (GRP) menanamkan investasi senilai Rp65 miliar untuk pengembangan transformasi digital dengan melibatkan dua perusahaan internasional IBM Indonesia dan SAP Indonesia.
"Transformasi teknologi ini untuk mempermudah interaksi yang lebih efektif, efisien dan transparan dalam proses supply chain dan pelanggan," ujar Pjs.Presiden Direktur GRP, AGW Sangkaeng seusai penandatanganan kerjasama dengan Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya dan Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, nilai investasi sebesar Rp65 miliar tersebut selama lima tahun termasuk implementasi, instalasi, support dan lisensi dan diharapkan proyek tersebut membantu GRP untuk melakukan total transformasi bisnis.
Implementasi proyek ini diperkirakan akan berjalan dalam kurun waktu 9 hingga 11 bulan ke depan yang nantinya dapat dirasakan penuh pemanfaatannya oleh perusahaan.
"Pengadopsian teknologi ini diharapkan dapat terus membantu perkembangan GRP dan khususnya industri baja di Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis.
Transformasi digital tersebut, tambahnya, melibatkan IBM Services melalui solusi IBM IMPACT Solutions for Mill Product & Mining yang menggunakan SAP S/4Hana Business Process Hierarchy dan memuat proses bisnis khusus untuk industri pengolahan baja dan pertambangan.
Selain itu IBM juga menggunakan pendekatan secara tangkas (agile) dengan menggunakan IBM Ascend Methodology.
Dikatakannya, transformasi merupakan salah satu cara dalam meningkatkan giat hasil bisnis di Indonesia, agar memberikan dampak baik dan kontribusi yang lebih besar bagi industri baja di Indonesia.
"Kami akan terus melakukan berbagai perubahan untuk mempertahankan posisi kami sebagai produsen baja kelas dunia dan sebagai yang terdepan di industri ini., ujar Sengkaeng.
PT GRP merupakan anak perusahaan Gunung Steel Group yang saat ini memproduksi 2,800 juta ton baja berkualitas tinggi di bawah sertifikasi lokal dan internasional.(end)
Komentar
Posting Komentar