google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBRI | PERINGKAT BRI DITEGASKAN DI idAAA DENGAN PROSPEK STABIL Langsung ke konten utama

Saham BBRI | PERINGKAT BRI DITEGASKAN DI idAAA DENGAN PROSPEK STABIL


IQPlus, (12/08) - PEFINDO menegaskan peringkat "idAAA" untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan Obligasi Berkelanjutan BBRI yang masih beredar, dan menegaskan peringkat "idAA" untuk Obligasi Subordinasi III/2018 Perusahaan yang masih beredar. Obligasi Subordinasi ini diberikan dua peringkat lebih rendah dari peringkat Perusahaan untuk mengakomodasi risiko surat utang tersebut yang dapat dihapusbukukan jika terjadi kondisi non-viability, sebagaimana tercatat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 11/POJK.03/2016. Prospek peringkat korporasi adalah "stabil".


Menurut keterangan yang diperoleh Rabu, peringkat mencerminkan dukungan yang sangat kuat dan terbukti dari Pemerintah Indonesia, posisi bisnis Bank yang superior, permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi tekanan terhadap kualitas aset yang disebabkan oleh dampak COVID-19.


Peringkat dapat berada dalam tekanan jika PEFINDO melihat terdapat penurunan dukungan yang material dari pemegang saham, dan pada saat yang sama performa bisnis atau keuangan Perusahaan memburuk secara signifikan.


Pefindo menilai penyebaran COVID-19 dapat meningkatkan profil risiko industri perbankan secara keseluruhan, dengan menyebabkan penurunan kegiatan usaha yang signifikan di semua sektor industri yang berujung kepada penurunan permintaan atas kredit dan jasa perbankan lainnya. Selain itu, penurunan kegiatan usaha juga dapat memperlemah kemampuan debitur dalam melakukan pembayaran kewajiban, dan pemburukan kualitas aset dapat dikelola melalui restrukturisasi kredit perbankan kepada debiturnya seperti yang diatur dalam POJK 11/2020, pemburukan lebih lanjut akan memberikan tekanan terhadap indikator profitabilitas dan likuiditas.


Secara keseluruhan, Pefindo berpendapat bahwa dampak COVID-19 ke industri perbankan tergolong dapat dikendalikan, didukung oleh keaktifan dalam mengelola manajemen aset liabilitas, cadangan likuiditas yang memadai termasuk tambahan likuiditas yang berasal dari penurunan tarif giro wajib minimum, dan hanya sedikit tekanan terhadap risiko penarikan dana pihak ketiga.


Dengan demikian, dampak pandemi COVID-19 terhadap profil kredit BBRI secara keseluruhan juga masih dapat dikelola, dengan profil likuiditas yang kuat didukung oleh porsi dana murah yang besar, dengan hanya tingkat konsentrasi deposanyang cukup rendah mengurangi risiko penarikan dana yang tinggi dan di luar perkiraan. Posisi usaha BBRI yang sangat kuat sebagai salah satu bank milik negara juga akan dapat meredam paparan terhadap sektor industri yang terdampak oleh penyebaran COVID19 ini seperti perindustrian, jasa usaha, perdagangan, hotel, restoran, dan konstruksi. Sampai dengan bulan Juli 2020 BBRI telah melakukan restrukturisasi atas Rp177,0 triliun kredit yang terdampak oleh pandemi ini, dan PEFINDO akan terus memantau secara ketat dampak pandemi ini terhadap kinerja dan profil kredit BBRI secara keseluruhan. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.