google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MDKA, BBRI, SMRA, GGRM oleh MNC Sekuritas 19 Agustus 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MDKA, BBRI, SMRA, GGRM oleh MNC Sekuritas 19 Agustus 2020


MNC Daily Scope Wave

19 Agustus 2020


IHSG ditutup menguat 0,9% ke level 5,295 pada perdagangan kemarin (18/8) dan sempat mencapai 5,316 pada titik tertingginya. Posisi IHSG sudah berada pada target ideal wave [c] dari wave 5 yang kami perkirakan sebelumnya, meskipun nantinya terjadi overshoot ke 5,400 tetap waspadai akan adanya koreksi terlebih bila IHSG turun ke bawah level 5,119. Area 5,070-5,100 sebagai level koreksi terdekat IHSG apabila pergerakannya menembus support di 5,119.

Support: 5,220, 5,119

Resistance: 5,330, 5,350


MDKA - Buy on Weakness (1,870)

Kemarin (18/8), MDKA bergerak menguat 3,3% dan ditutup di 1,870. Kami memperkirakan posisi MDKA sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (5) pada skenario biru atau wave (B) dari wave [B] pada skenario merah. Hal tersebut berarti MDKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya kembali, dengan catatan tidak terkoreksi di bawah 1,770.

Buy on Weakness: 1,820-1,860

Target Price: 2,000, 2,200

Stoploss: below 1,770


BBRI - Buy on Weakness (3,520)

BBRI bergerak menguat signifikan sebesar 5,4% dan ditutup di level 3,520. Kami memperkirakan pergerakan BBRI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, yang artinya penguatan BBRI akan berlangsung dalam jangka pendek dan cenderung sudah relatif terbatas.

Buy on Weakness: 3,400-3,520

Target Price: 3,600, 3,750

Stoploss: below 3,280


SMRA - Buy on Weakness (585)

Menutup perdagangan kemarin (18/8), SMRA menguat 3,5% disertai dengan meningkatnya volume pembelian. Selama tidak terkoreksi kembali di bawah 515, maka saat ini posisi SMRA sedang berada di awal wave [c] dari wave B pada skenario biru. Hal ini berarti SMRA masih berpotensi melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 560-580

Target Price: 650, 685

Stoploss: below 515


GGRM - Sell on Strength (54,525)

Pada tanggal 14/8, kami merekomendasikan pembelian pada GGRM dan kemarin (18/8), pergerakan GGRM menguat cukup signifikan sebesar 3,9% dan sudah mencapai target yang kami berikan. Saat ini kami memperkirakan GGRM sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] dari wave C, dimana penguatan GGRM sudah cenderung terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Level koreksi GGRM kami perkirakan berada pada 51,500-54,000 untuk membentuk wave [ii].

Sell on Strength: 54,525-55,800


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d