google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BRPT, INCO, KLBF, WIKA oleh MNC Sekuritas | 5 Agustus 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BRPT, INCO, KLBF, WIKA oleh MNC Sekuritas | 5 Agustus 2020

MNC Daily Scope Wave

05 Agustus 2020

Pada perdagangan kemarin (4/8), IHSG ditutup menguat 1,4% ke level 5,075 dan pergerakannya tertahan oleh MA5 dan MA20. Kami perkirakan pergerakan IHSG masih akan cederung menguat terlebih dahulu, namun perhatikan level resistance IHSG di 5,162. Selama IHSG belum mampu menembus resistance tersebut, maka IHSG masih rentan terkoreksi 4,809-4,900 atau idealnya ke arah 4,680-4,730 sebagai target koreksi dari wave [c] dari wave 4 pada skenario biru atau wave A pada skenario merah.
Support: 5,030, 4,977
Resistance: 5,100, 5,162

BRPT - Buy on Weakness (890)

BRPT kembali terkoreksi dan pada perdagangan kemarin (4/8), BRPT terkoreksi 0,6% ke level 890. Seperti yang telah kami sampaikan pada rekomendasi kami di 30 Juli lalu, BRPT saat ini masih rentan terkoreksi untuk menjalani skenario biru ke area fibo retracement 61,8% untuk membentuk wave C dari wave (B). Setelah terkonfirmasi membentuk wave C dari wave (B), maka BRPT berpotensi menguat kembali.
Buy on Weakness: 830-860
Target Price: 1,000, 1,085
Stoploss: below 750

INCO - Buy on Weakness (3,420)

Kemarin (4/8), INCO ditutup menguat 2,1% meskipun volumenya cenderung lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya. Selama INCO tidak terkoreksi ke bawah 3,190, maka saat ini posisi INCO sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave 3. Terbentuknya wave (iii) akan lebih terkonfirmasi apabila INCO sanggup menembus resistance di 3,590.
Buy on Weakness: 3,320-3,410
Target Price: 3,600, 3,800
Stoploss: below 3,190

KLBF - Buy on Weakness (1,575)

Selama KLBF tidak terkoreksi di bawah 1,470, maka penguatan KLBF kemarin (4/8), merupakan awal dari wave [v] dari wave C. Hal tersebut berarti KLBF masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya, terlebih jika KLBF sanggup menembus 1,695.
Buy on Weakness: 1,530-1,570
Target Price: 1,680, 1,750
Stoploss: below 1,470

WIKA - Sell on Strength (1,090)

Koreksi yang terjadi pada WIKA sebesar 1,8% kemarin (4/8), kami perkirakan merupakan bagian akhir dari wave [iii] dari wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti WIKA berpotensi untuk menguat dalam jangka pendek membentuk wave [iv], namun perhatikan, apabila WIKA tidak sanggup menguat di atas 1,200-1,265 maka WIKA masih rentan terkoreksi kembali untuk membentuk wave [v] dari wave C dari wave (B). Adapun level koreksi WIKA berada pada area 975-1,050.
Sell on Strength: 1,120-1,150

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d