google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, SMRA, MEDC, ADRO oleh MNC Sekuritas 25 Agustus 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, SMRA, MEDC, ADRO oleh MNC Sekuritas 25 Agustus 2020


MNC Daily Scope Wave

25 Agustus 2020


Pada perdagangan kemarin (24/8), IHSG ditutup menguat tipis 0,1% ke level 5,277. Kami memperkirakan IHSG akan menguat untuk menguji level resistance terdekatnya di 5,330, apabila IHSG mampu menguat di atas level tersebut maka diperkirakan target penguatan IHSG berada di area 5,400 untuk membentuk wave [c] dari wave 5. Namun tetap waspadai support terdekat IHSG di level 5,220 dan 5,119, apabila IHSG terkoreksi kembali dan menembus support tersebut, maka pergerakan IHSG selanjutnya akan menuju area 5,070-5,100 terlebih dahulu. 

Support: 5,220, 5,119

Resistance: 5,330, 5,350


ACES - Buy on Weakness (1,620)

Selama ACES tidak terkoreksi kembali di bawah 1,575, maka penguatan sebesar 0,3% kemarin (24/8) kami perkirakan merupakan awal dari wave [v] dari wave C. Hal tersebut berarti, ACES masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,600-1,620

Target Price: 1,730, 1,830

Stoploss: below 1,575


SMRA - Buy on Breakout (610)

Kemarin (24/8), SMRA menguat 4,3% dan ditutup di atas MA20 dan MA60. Kami memperkirakan saat ini SMRA sedang membentuk wave [c] dari wave B, sehingga SMRA berpotensi melanjutkan penguatannya.

Buy on Breakout: 615

Target Price: 650, 680

Stoploss: below 555


MEDC - Buy on Weakness (575)

Pada perdagangan kemarin (24/8), MEDC menguat signifikan sebesar 11,7% dan ditutup di level 575. Kami memperkirakan pergerakan MEDC saat ini sedang berada di wave [iii] dari wave C, sehingga MEDC masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Skenario ini berlaku selama MEDC tidak terkoreksi di bawah 505.

Buy on Weakness: 540-565

Target Price: 600, 650

Stoploss: below 505


ADRO - Sell on Strength (1,095)

Pergerakan ADRO terkoreksi 1,8% dan ditutup di level 1,095. Kami memperkirakan saat ini ADRO sedang berada pada pola triangle dan sedang membentuk wave E dari wave (B), dimana ADRO masih berpotensi terkoreksi terlebih dahulu. Adapun koreksi ADRO kami perkirakan berada pada area 1,000-1,050, level koreksi tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,095-1,130


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...