IQPlus, (31/8) - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memang berniat membesarkan PT Bank BCA Syariah. Hal itu disampaikan Direktur BCA Vera Eve Liem, dalam Public Expose, yang di fasillitasi Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (28/8).
Pasca diakuisisi, Vera mengaku bahwa, BCA berniat menggabungkan (merger) PT Bank Rabobank International Indonesia dengan BCA Syariah nantinya. Dengan adanya merger tersebut, diharapkan modal BCA Syariah bertambah kuat dan Rabobank sendiri nanntinya diharapkan bisa membantu pengembangan bisnis khususnya di segmen komersial, ritel bahkan bisa ke segmen baru semisal ke UKKM.
"Jika berjalan lancar, maka di perkirakan setelah marger nanti modal BCA Syariah akan sekitar Rp2 triliun,"ujarnya.
Vera mengaku, saat ini pihaknya tengah berkonsultasi serta meminta persetujuan dari regulator terkait rencana merger tersebut. Dan diharapkan, secepatnya BCA mengantongi ijin guna melakukan aksi korporasinya tersebut.
"Saat ini masih dalam proses, jika berjalan lancar mungkin awal tahun depan proses merger akan bisa dilaksanakan,"tuturnya. (end/as)
Komentar
Posting Komentar