google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Baca Chart Heiken Ashi Langsung ke konten utama

Cara Baca Chart Heiken Ashi

Heikin-Ashi, terkadang juga disebut Heiken-Ashi, berarti "bar rerata" dalam bahasa Jepang. Teknik Heikin-Ashi dapat digunakan bersama dengan grafik candlestick saat trading  untuk melihat tren pasar dan memprediksi harga di masa depan. Ini berguna untuk membuat grafik candlestick menjadi lebih mudah dibaca dan tren lebih mudah untuk dianalisis. Misalnya, trader dapat menggunakan grafik Heikin-Ashi untuk mengetahui kapan harus tetap dalam posisi beli (hold) sementara tren tetap ada, dan juga bisa keluar ketika tren berhenti atau berbalik. Sebagian besar keuntungan dihasilkan saat pasar sedang tren, jadi keberadaan Heiken Ashi sangat diperlukan untuk memprediksi tren dengan benar.

Rumus Perhitungan Heikin-Ashi

Chart candlestick normal terdiri dari serangkaian candlestick open-high-low-close (OHLC) yang dipisahkan oleh deret waktu. Teknik Heikin-Ashi memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan grafik candlestick standar tetapi menggunakan rumus close-open-high-low (COHL) yang dimodifikasi:

Konstruksi Chart

Grafik Heikin-Ashi dibuat seperti grafik candlestick biasa, kecuali rumus untuk menghitung setiap batang berbeda, seperti yang ditunjukkan di atas. Deret waktu ditentukan oleh pengguna, bergantung pada jenis grafik yang diinginkan, seperti interval harian, per jam, atau lima menit. Hari ketika harga turun diwakili oleh candlestick yang diisi, sedangkan hari ketika harga naik diwakili oleh candlestick kosong. Ini juga dapat diwarnai oleh platform grafik, jadi hari ketika harga naik berwarna putih atau hijau, dan hari ketika harga turun berwarna merah atau hitam, ini misalnya.

Ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan di antara kedua jenis grafik tersebut, dan hal itu ditunjukkan oleh grafik di atas. Heikin-Ashi memiliki tampilan yang lebih halus, karena pada dasarnya mengambil gerakan rata-rata. Ada kecenderungan pada Heikin-Ashi untuk candlestick tetap merah selama tren turun dan hijau selama tren naik, sedangkan candlestick normal berubah warna meskipun harga bergerak dominan dalam satu arah.

Skala harga juga perlu diperhatikan. Harga saat ini yang ditampilkan pada grafik candlestick normal juga akan menjadi harga aset saat ini, dan itu sesuai dengan harga penutupan candlestick (atau harga saat ini jika batang/bar belum ditutup). Karena grafik Heikin-Ashi mengambil nilai rata-rata, harga saat ini pada candlestick mungkin tidak cocok dengan harga pasar sebenarnya. Karena alasan ini, banyak platform charting menunjukkan dua harga pada sumbu y, yaitu satu untuk perhitungan Heiken-Ashi dan satu lagi untuk harga aset saat ini.

Cara Guna

Grafik ini dapat diterapkan ke pasar apapun. Kebanyakan platform charting memiliki chart/grafik Heikin-Ashi sebagai pilihan.

Ada lima sinyal utama yang mengidentifikasi tren dan peluang pembelian:

  1. Candlestick berlubang atau hijau tanpa "bayangan" di bawahnya menunjukkan tren naik yang kuat: Biarkan keuntungan Anda naik, hold!
  2. Candlestick berlubang atau hijau menandakan tren naik: Anda mungkin ingin menambah posisi beli dan keluar dari posisi jual.
  3. Candlestick dengan tubuh kecil dikelilingi oleh bayangan atas dan bawah menunjukkan perubahan tren: Trader yang menyukai risiko mungkin membeli atau menjual di sini, sementara yang lain akan menunggu konfirmasi sebelum membeli atau menjual.
  4. Candlestick yang terisi atau merah menunjukkan tren turun: Anda mungkin ingin menambah posisi jual dan keluar dari posisi beli.
  5. Candlestick yang terisi atau merah tanpa bayangan di bagian atasnya mengidentifikasi tren turun yang kuat: Tetaplah menjual sampai ada perubahan tren.

Sinyal-sinyal ini dapat membuat Anda menemukan tren atau peluang perdagangan lebih mudah daripada dengan grafik candlestick tradisional. Tren tidak sering terganggu oleh sinyal palsu dan karenanya lebih mudah terlihat.

Contoh grafik di atas menunjukkan bagaimana grafik Heikin-Ashi dapat digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan trading. Di sebelah kiri, ada candlestick merah panjang, dan pada awal penurunan, sumbu/ekor bawah cukup kecil. Saat harga terus turun, sumbu bagian bawah menjadi lebih panjang, menunjukkan bahwa harga turun tetapi kemudian didorong kembali. Tekanan membeli mulai meningkat. Ini diikuti oleh pergerakan kuat ke atas.

Pergerakan ke atas kuat dan tidak memberikan indikasi besar pembalikan, sampai ada beberapa candle kecil berturut-turut, dengan bayangan di kedua sisinya. Ini menunjukkan keraguan. Trader dapat melihat gambaran yang lebih besar untuk membantu menentukan apakah mereka harus membeli atau menjual.

Grafik juga dapat digunakan untuk membuat trader tetap dalam posisi trading begitu tren dimulai. Biasanya yang terbaik adalah tetap dalam trading sampai candlestick Heikin-Ashi berubah warna. Perubahan warna tidak selalu berarti akhir dari sebuah tren — ini bisa jadi hanya jeda.

Silahkan kunjungi Channel Youtube : Saham Online untuk edukasi versi video.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE