google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham PGAS | PGN BANGUN KLASTERISASI INFRASTRUKTUR LNG UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK Langsung ke konten utama

Saham PGAS | PGN BANGUN KLASTERISASI INFRASTRUKTUR LNG UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK


IQPlus, (14/07) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melalui pembangunan klasterisasi infrastruktur LNG, siap memenuhi penugasan PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan Kepmen ESDM Nomor 13 Tahun 2020, mulai dari penyediaan pasokan hingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur LNG untuk pembangkit listrik.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar dalam informasi tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin mengungkapkan pembangunan infrastruktur LNG terbagi menjadi tiga area yaitu Area Barat, Area Tengah, dan Area Timur.

"Kami akan membangun tiga hub, yang pertama Area Barat akan dibangun hub di Terminal Arun, untuk bisa menyuplai kebutuhan gas di Nias, Krueng, dan sekitarnya. Kemudian Area Tengah, kami sudah memiliki FSRU Lampung, dengan sistem breakbulking ke kapal-kapal kecil untuk menyuplai small LNG carrier. Jadi, nanti FSRU Lampung bisa dibawa ke Kalimantan, Bali, NTT, dan NTB," jelas Syahrial.

Lebih lanjut, pada Area Timur akan dibangun hub yang diperkirakan di Ambon, Maluku, untuk melayani Indonesia tengah dan timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Pelaksanaan pembangunan infrastruktur LNG itu dilakukan untuk pembangkit yang sudah dibangun dan dibagi menjadi delapan klaster yaitu:

1. Klaster Sumatera
2. Klaster Kalimantan Barat
3. Klaster Bali Nusra 1
4. Klaster Bali Nusra 2
5. Klaster Sulawesi
6. Klaster Maluku
7. Klaster Papua Utara
8. Klaster Papua Selatan

"Tahap quick win akan dilaksanakan dengan menggunakan pola operasi follower di lokasi PLTMG Nias, PLTMG Tanjung Selor, dan PLTMG Sorong. Tahun ini ditargetkan selesai. Pada tahap ini ditargetkan dapat menyediakan harga yang lebih rendah dari HSD (minyak diesel) di plant gate pembangkit PLN. Perkiraan penghematan atas konversi penggunaan HSD ke PLN per tahun pada tahap quick win ini estimasi sebesar Rp200 miliar," ungkap Syahrial.

"Kami telah bersama sama dengan PLN menyepakati skema logistik yang paling optimal. Untuk lokasi quick win Nias menggunakan skema transportasi laut dengan LCT dan isotank, Tanjung Selor menggunakan transportasi darat dengan trucking dan isotank, sedangkan Sorong menggunakan pipa gas," lanjutnya.

Setelah penandatanganan HoA yang dilakukan PT Pertamina dan PT PLN dengan salah satu isinya Pertamina telah menunjuk dan menugaskan PGN sebagai subholding gas untuk melaksanakan penyediaan pasokan dan infrastruktur, maka PGN telah melakukan koordinasi secara intensif dengan PLN untuk menyelesaikan perjanjian komersial untuk jangka waktu 20 tahun pada tahap quick win. Sejauh ini para pihak bekerja sama dengan baik dan menghasilkan progres yang positif.

Syahrial berharap bahwa dalam waktu tidak lebih dari dua sampai tiga tahun, program konversi pembangkit listrik BBM ke gas alam sudah terealisasi.

Proyek ini juga termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan membutuhkan investasi yang sangat besar.

"Langkah strategis ini sebagai wujud komitmen kami dalam melaksanakan program yang ditujukan untuk memperkuat struktur usaha subholding gas dan meraih peluang pertumbuhan usaha dari meningkatnya kebutuhan dalam negeri akan pasokan gas untuk mendukung pembangunan pembangkit listrik. Selain itu, menjadi respons PGN dalam mendukung program pemerintah menargetkan perbaikan bauran energi primer bagi pembangkit listrik PLN, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Direktur Utama PGN Suko Hartono.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham DOID dan KLBF oleh HP Sekuritas | 26 Oktober 2023

HP Sekuritas 26 Oktober 2023 Saham DOID Trend: Downtrend (minor) Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye) Potential: Saat ini stabil setelah rebound dari dynamic support lower MA25(biru) @ 362. MACD histogram mulai menipis di sisi bawah zero line. MACD line di bawah signal line dan zero line. Entry level di resistance area @ 406-410. Target Price di resistance area @ 434-438 dan @ 462-466. Stoploss di support area @ 394-390. Rekomendasi Buy On Break; Entry Level: 406-410; Target: 434-438 / 462-466; Stoploss: 394-390; Saham KLBF Trend: Sideways Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye) Potential: Saat ini terkoreksi ke uptrend channel support @ 1765. MACD histogram mulain menipis di sisi atas zero line. Entry level di uptrend channel support @ 1765-1775. Target Price di uptrend channel resistance @ 1905-1915. Stoploss di support area @ 1710-1700. Rekomendasi Buy On Break; Entry Level: 1765-1775; Target: 1905-1915; Stoploss: 1710-1700; - Materi video tutorial belajar trading dan ...