google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham LUCK | SENTRAL MITRA INFORMATIKA CATAT PERTUMBUHAN PENDAPATAN 30 PERSEN Langsung ke konten utama

Saham LUCK | SENTRAL MITRA INFORMATIKA CATAT PERTUMBUHAN PENDAPATAN 30 PERSEN



IQPlus, (29/07) - PT Sentral Mitra Informatika Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan 30 persen menjadi Rp62,8 miliar pada semester I 2020 dari dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar  Rp48,3 miliar.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Sentral Mitra Informatika Tbk Teddy Pohan mengatakan peningkatan kinerja perseroan tersebut tidak lepas dari peran strategi otomasi dan efisiensi sistem operasi yang dilakukan sepanjang 2020.

"Kinerja keuangan semester pertama tahun 2020 juga menunjukkan bahwa perseroan dalam kondisi sehat dengan likuiditas yang terjaga sehingga dapat mempertahankan "going concern" perseroan," ujar Teddy dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Teddy menambahkan laba bersih perusahaan berkode emiten LUCK itu juga naik sebesar 12 persen yang semula sebesar Rp 3,7 milliar per Juni tahun lalu menjadi Rp 4,2 milliar. Selain itu, arus kas dari operasional perusahaan juga dalam kondisi positif.

"Perseroan mampu membiayai operasional tanpa harus mendapatkan utang dari pihak ketiga. Current ratio berada pada posisi 400 persen sehingga perseroan sangat likuid dan prudent dalam mengelola keuangan," ujar Teddy.

Meski pun baru tercatat di bursa pada November 2018 lalu, lanjut Teddy, perseroan telah membagikan deviden pada tahun buku fiskal yang pertama sejak IPO, yakni sebesar Rp5 per lembar saham. Oleh karena itu, perseroan termasuk salah satu 15 emiten dari total 112 Emiten yang IPO sejak 2018 hingga 2019 yang membagikan deviden.

Ia menuturkan pada saat IPO dua tahun lalu, ekuitas perseroan sebesar Rp72,59 miliar dan posisi per Juni 2020, setelah pembagian dividen, kekayaan bersih pemegang saham meningkat 1,85 kali dalam kurun waktu 2 tahun menjadi Rp134,66 miliar.

Teddy optimistis terhadap prospek kinerja perseroan pada sisa tahun 2020, yang terlihat dari kinerja penjualan dan laba bersih yang sudah didapatkan sampai semester pertama tahun ini.

"Perseroan akan melakukan "continuous improvement" melalui otomasi dan efisiensi sistem operasi dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis pada masa pandemi COVID-19 saat ini, sehingga setelah pandemi ini berakhir, kinerja Perseroan akan menjadi lebih baik," kata Teddy.

PT Sentral Mitra Informatika Tbk didirikan dan mulai beroperasi pada 2008. Perseroan bergerak di bidang teknologi informasi dan manajemen jasa solusi. Perseroan juga berafiliasi dengan Serial System Pte, LTD.(end/ant)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...