google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | JASA MARGA DORONG 60 PELAKU UMKM DALAM PROGRAM "UMKM GO ONLINE" Langsung ke konten utama

Saham JSMR | JASA MARGA DORONG 60 PELAKU UMKM DALAM PROGRAM "UMKM GO ONLINE"


IQPlus, (24/07) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendorong 60 UMKM untuk berpartisipasi dalam program "UMKM Go Online".

"Jasa Marga telah mendorong sebanyak 60 Mitra Binaan untuk berpartisipasi dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Go Online," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Dwimawan Heru Santoso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut Heru, sebanyak 60 UMKM mitra binaan tersebut bergerak dalam bidang antara lain batik, jaket, kemeja, tas, handycraft, hijab, mug, boneka, makanan kering, bakso, dimsum, somay, herbal, sop durian, pie, dan bolu.

"Mitra Binaan Jasa Marga tersebut telah diberikan pelatihan Pemasaran Digital untuk memperkuat usaha UMKM. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para pelaku UMKM mampu memasarkan produknya secara online," katanya.

Jasa Marga juga telah memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM dengan membeli produk UMKM untuk pengadaan bantuan penanggulangan pandemi COVID-19.

Total nilai barang bantuan perlengkapan penanggulangan COVID-19 yang dipenuhi oleh UMKM adalah Rp1,4 miliar yang berupa masker kain, hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya.

Untuk menjaga kualitas produksi, Jasa Marga memilih UMKM yang kompeten di bidangnya. Contohnya Esa Bumindo, berlokasi di Tangerang Banten yang bergerak di bidang usaha produksi cairan disinfektan, hand sanitizer dan sabun cair telah berkontribusi dalam pencegahan pandemi COVID-19 dengan memproduksi 3.750 liter hand sanitizer pesanan dari Jasa Marga.

"Upaya ini tentu saja telah meningkatkan volume penjualan UMKM agar mereka bisa bertahan di tengah situasi sulit seperti ini," kata Heru.

Selain itu Jasa Marga telah membantu para pelaku UMKM di rest area yang dikelola oleh Jasa Marga dengan membuat branding di masing-masing UMKM. Branding tersebut berupa penyeragaman dan penataan desain display usaha UMKM.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...