google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ISAT | INDOSAT OOREDOO HADIRKAN SOLUSI SMART CITY, HYBRID CLOUD DAN BIG DATA. Langsung ke konten utama

Saham ISAT | INDOSAT OOREDOO HADIRKAN SOLUSI SMART CITY, HYBRID CLOUD DAN BIG DATA.


IQPlus, (17/07) - Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah membuat Pemerintah Indonesia baik pusat dan daerah melakukan sejumlah pembatasan terhadap kegiatan masyarakat sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengendalikan jumlah pasien yang harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit, puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya, sehingga akan meringankan tugas para tenaga medis sebagai garda terdepan. Selain berfokus untuk mendukung bidang kesehatan, pemerintah juga berupaya untuk menstimulasi kembali perekonomian nasional yang terdampak akibat pandemi virus Corona, karena hampir semua masyarakat Indonesia turut merasakan imbas yang juga memengaruhi pendapatan mereka.

Pada situasi ini, pemerintah perlu menangani isu pada sektor kesehatan dan ekonomi secara seimbang, efektif, serta efisien. Oleh karena itu, sisi teknologi ICT (Information Communication Technology) memainkan peran yang sangat penting. Parameter yang menunjukkan pemerintahan berjalan secara efektif adalah sistem pelaporan dari tingkat pemerintahan paling bawah yaitu kelurahan sampai ke tingkat kota dapat dilakukan dengan cepat dan kolaboratif. Sedangkan salah satu ciri efisiensi dari penggunaan anggaran suatu pemerintah kota ialah dengan menggunakan infrastruktur ICT secara bersama-sama (sharing) antara dinas atau instansi dalam suatu pemerintah kota. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, seluruh pemerintah daerah diimbau untuk melakukan re-focusing anggaran, karena sebagian besar anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.

Untuk menjawab semua kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, melalui Indosat Ooredoo Business, menghadirkan solusi Smart City, Hybrid Cloud, dan Big Data. Bekerja sama dengan Qlue, solusi Smart City hadir untuk memungkinkan pemerintah kota memantau pergerakan dan aktivitas masyarakat Indonesia terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 seperti kewajiban memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, pemantauan kapasitas gedung, dan penggunaan transportasi untuk menghindari terjadinya penularan virus Covid-19. Selain untuk memantau implementasi protokol kesehatan Covid-19, solusi Smart City ini juga dapat digunakan sebagai sarana koordinasi dan kolaborasi antara dinas atau instansi di pemerintah kota.

Selain itu Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Alibaba dalam mengembangkan solusi Hybrid Cloud untuk berbagai sektor termasuk layanan publik untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hybrid Cloud merupakan solusi infrastruktur ICT yang bisa digunakan untuk mencapai suatu efisiensi dalam proses dan pengelolaan data. Sebagai contoh, adanya pemrosesan data secara terpusat pada pemerintah kota yang akan mempermudah dalam melakukan Analisa data (data analytic) serta bertujuan untuk mengimplementasikan artificial intelligence (AI) yang dibutuhkan saat ini untuk mempercepat pengambilan keputusan. Solusi Hybrid Cloud ini juga dapat diintegrasikan dengan data center yang sudah dimiliki suatu pemerintah kota, sehingga dengan adanya integrasi data maka bisa dilakukan Data Analytic dan AI (Artificial Intelligence) yang akurat.

Lebih dari itu, teknologi Big Data dapat digunakan pemerintah kota dalam pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Penggunaan teknologi ini akan lebih memudahkan proses analisa data seperti arus lalu lintas dan kegiatan ekonomi sebuah kota.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan "Indosat Ooredoo terus berusaha untuk saling bahu-membahu bersama dengan masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam menghadapi situasi menantang di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Untuk itu kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Qlue dan Alibaba Cloud dalam menghadirkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud, karena kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan solusi yang tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan serta mendukung keberlangsungan pemerintahan yang sedang mengalami tekanan dalam menyeimbangkan masalah kesehatan dan masalah ekonomi. Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan pemerintahan untuk menjalankan roda pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien."

Solusi Smart City memungkinkan pemerintah kota dan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran biaya operasional dengan koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan secara digital dengan menggunakan apikasi. Sementara Hybrid Cloud dapat menjadi solusi pemerintah kota untuk implementasi pusat data yang terintegrasi pada semua dinas atau instansi terkait infrastuktur IT yang fleksibel, efisien, dan cepat melalui Hybrid Cloud.

Indosat Ooredoo Business Hadirkan Platform "Connex"

Dalam rangka bersiap memasuki adaptasi kebiasaan baru, baik pemerintah maupun seluruh industri harus dapat beradaptasi dengan cepat dan kreatif serta berkolaborasi agar dapat bertahan serta mampu melalui tantangan-tantangan baru ke depan.

Untuk itu Indosat Ooredoo Business menghadirkan sebuah platform bernama "Connex" sebagai ruang untuk saling berbagi pengetahuan serta perkembangan terkini seputar industri dan teknologi. Berangkat dari "Convention" dan "Expert", harapannya melalui platform "Connex" ini Indosat Ooredoo Business dapat semakin dekat dengan seluruh mitra dan pelanggan serta terlibat secara aktif untuk saling mendukung dan menciptakan inovasi-inovasi baru agar mencapai kemajuan bersama melalui berbagai kegiatan baik offline maupun online, salah satunya yaitu Webinar.

Sebagai inisiasi pertama dari "Connex", hari ini bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mengadakan Webinar yang bertemakan .Siap Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Smart City Berinfrastruktur Teknologi Cerdas dan Aman. yang menghadirkan Bayu Hanantasena (Chief Business Officer Indosat Ooredoo), Semuel Abrijani Pangerapan (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo), Hj. Airin Rachmi Diany (Ketua Dewan Pengurus APEKSI), H. Arief Rachadiono Wismansyah (Walikota Tangerang), Rama Raditya (Founder & CEO Qlue), serta M. Ivan Nugroho (Country Lead of Channel Business Development of Alibaba Cloud Indonesia).

"Kami berharap webinar pertama yang diadakan melalui platfrom Connex ini, dapat memberikan wawasan serta informasi baru terkait peran penting teknologi dalam mendukung dan memberikan solusi dalam penanganan krisis Covid-19, serta memperkenalkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud yang merupakan hasil kerja sama baik dengan Qlue dan Alibaba," tutup Bayu. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d