google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham INTP | INDOCEMENT BAGI DIVIDEN Rp1,83 TRILIUN PADA 28 AGUSTUS Langsung ke konten utama

Saham INTP | INDOCEMENT BAGI DIVIDEN Rp1,83 TRILIUN PADA 28 AGUSTUS


IQPlus, (29/07) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) berencana membagikan dividen sebesar Rp1,83 triliun kepada pemegang sahamnya. Jika dilihat dari nilainya, artinya seluruh laba bersih yang diperoleh Perseroan pada tahun 2019 dibagikan untuk dividen.

Oey Marcos Direktur & Corporate Secretary Indocement, menuturkan bahwa rencana pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indocement yang digelar pada Selasa (28/7/2020). Selain itu, Indocement mengalokasikan Rp5,31 miliar atau 0,029% dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya juga sebagai dividen tunai.

"Total besaran dividen yang diterima oleh pemegang saham ialah Rp500 per saham,"kata Oey, dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi saja, untuk periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah pada 6 Agustus 2020; dan ex dividen-nya pada 7 Agustus 2020. Sementara, cum dividen untuk pasar tunai pada 10 Agustus 2020 dan ex dividen-nya adalah pada 11 Agustus 2020. Tanggal pencatatan yang berhak atas dividen adalah pada Agustus 2020. 

"Pembayaran dividen dilakukan pada 28 Agustus 2020. Pajak atas dividen tunai akan diberlakukan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia."imbuhnya.

Kemudian selain alokasi laba 2019, Rapat juga telah menyetujui pengangkatan kembali Komisaris Utama Perseroan, Kevin Gerard Gluskie untuk masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2022, yang akan diadakan pada 2023. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang lain adalah sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2020, yang akan diselenggarakan pada 2021.

Dengan demikian, maka Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indocement setelah RUPS menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Kevin Gluskie
Wakil Komisaris Utama / : Tedy Djuhar
Komisaris Independen
Wakil Komisaris Utama / : Simon Subrata
Komisaris Independen
Komisaris : Dr. Lorenz Naeger
Komisaris : Dr. Bernd Scheifele
Komisaris : Dr. Albert Scheuer

 
Dewan Direksi:
Direktur Utama : Christian Kartawijaya
Wakil Direktur Utama : Franciscus Welirang
Direktur : Hasan Imer
Direktur : Ramakanta Bhattacharjee
Direktur Independen : Troy Dartojo Soputro
Direktur : David Clarke
Direktur : Oey Marcos
Direktur : Benny S. Santoso
Direktur : Juan Francisco Defalque

(end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d