google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BSDE | BSDE akan Dapatkan dividen Rp 491,51 miliar dari Duta Pertiwi Langsung ke konten utama

Saham BSDE | BSDE akan Dapatkan dividen Rp 491,51 miliar dari Duta Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) memutuskan membagikan dividen tunai buku 2019 sebesar Rp 555 miliar atau Rp 300 per saham. Ini menjadi dividen pertama yang dibagikan DUTI setelah 10 tahun absen.

Head of Investor Relation PT Duta Pertiwi Tbk, Christy Grassela mengatakan, Duta Pertiwi melaksanakan pembagian dividen tunai tahun ini karena adanya arus kas yang bisa dikembalikan kepada para pemegang saham.

"Dengan setelah ditinjau ulang ada cashflow yang bisa kami kembalikan dengan ekspansi yang tidak agresif," jelas Christy dalam paparan publik, Jumat (10/7) lalu.

Christy menuturkan, dalam 10 tahun terakhir Duta Pertiwi memilih agresif berekspansi sehingga tidak membagikan dividen. Hal ini terlihat dari nilai aset yang dimiliki Duta Pertiwi. Di tahun 2017, aset emiten Grup Sinar Mas ini tercatat sebesar Rp 9,69 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp 13,74 triliun di tahun 2019.

"Itu menunjukkan belanja modal kami sangat aktif dalam mencari peluang bisnis baru termasuk beli tanah, gedung baru, akuisisi yang dikategorikan dalam belanja modal. Jadi 10 tahun terakhir tidak membagi dividen karena kami memprioritaskan cashflow untuk mengembangkan perusahaan dari sisi kuantitas asetnya," jelas dia.

Di tahun 2019, DUTI membukukan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun. Dari laba tersebut, selain dividen, sebesar Rp 2 miliar digunakan sebagai dana cadangan dan sisanya Rp 545,85 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja.

Berdasarkan data RTI per 30 Juni 2020, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menguasai 88,56% saham DUTI. Adapun investor publik memiliki 11,44% saham.

Dengan demikian, BSDE berpotensi meraup dividen DUTI paling besar, yakni mencapai Rp 491,51 miliar.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), berikut ini jadwal lengkap pembagian dividen DUTI.

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 20 Juli 2020
Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 21 Juli 2020
Tanggal cum dividen di pasar tunai 22 Juli 2020
Tanggal ex dividen di pasar tunai 23 Juli 2020
Tanggal pencatatan (recording date) 22 Juli 2020
Tanggal pembayaran dividen tunai 12 Agustus 2020

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...