google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BMRI | IPB-BANK MANDIRI DIRIKAN INNOVATION AND TECHNOPRENEURSHIP CENTER Langsung ke konten utama

Saham BMRI | IPB-BANK MANDIRI DIRIKAN INNOVATION AND TECHNOPRENEURSHIP CENTER


IQPlus, (17/07) - IPB University menggandeng Bank Mandiri untuk mendirikan Mandiri-IPB Innovation and Entrepreneurship Center yang menjadi pusat kegiatan inovasi dan kewirausahaan para civitas akademika IPB University.

"Kerja sama ini merupakan gagasan yang muncul karena ada kesamaan visi antara IPB University dan Bank Mandiri. Menghadapi era ketidakpastian, tidak bisa sendiri," kata Rektor IPB University Prof Arif Satria melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Nota kesepahaman kerja sama tersebut ditandatangani Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Kamis.

Ruang lingkup kerja sama meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, pengembangan kewirausahaan serta pelayanan jasa keuangan.

Bagi IPB University, kerja sama tersebut merupakan wujud pencapaian IPB University sebagai technosocio entrepreneurial university. Program pendukung yang disiapkan berupa IPB Entrepreneurship Talent Pool yang akan melahirkan wirausaha muda baru.

"Kami ingin mencetak wirausaha. Yang memiliki minat di bisnis akan diarahkan melalui mentoring dan inkubasi bisnis," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan dunia perbankan tidak bisa berdiri sendiri untuk pencetak wirausahawan. Perlu dukungan dan kolaborasi, termasuk dengan perguruan tinggi.

"Gedung Mandiri-IPB Innovation and Entrepreneurship diharapkan dapat menjadi rumah bagi seluruh civitas IPB University untuk berkreasi, berinovasi, bereksperimen dan berkarya dengan semangat sehingga lebih banyak alumni yang unggul dan menjadi kebanggaan almamater dan bangsa Indonesia," katanya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...