google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BJTM | PERINGKAT BANK JATIM DITETAPKAN DI idA+ DENGAN PROSPEK STABIL Langsung ke konten utama

Saham BJTM | PERINGKAT BANK JATIM DITETAPKAN DI idA+ DENGAN PROSPEK STABIL


IQPlus, (10/07) - PEFINDO menetapkan peringkat "idA+" kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah "stabil".

Menurut keterangan yang diperoleh Jumat disebutkan peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Jatim di Provinsi Jawa Timur, permodalan yang sangat kuat, dan marjin bisnis yang tinggi dari segmen kredit konsumtif. Peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang di bawah rata-rata dan persaingan yang ketat di segmen kredit produktif.

Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Jatim dapat memperkuat posisi bisnisnya secara substansial dengan memperluas pangsa pasar di industri perbankan secara keseluruhan. Hal ini harus disertai dengan peningkatan profil kualitas aset, dan pada saat yang sama tetap mempertahankan indikator profitabilitas dan permodalan secara konsisten. Peringkat dapat diturunkan jika PEFINDO melihat penurunan signifikan pada posisi pasarnya. Peringkat juga berada di bawah tekanan jika indikator keuangannya mengalami penurunan yang signifikan, terutama pada profil kualitas aset dan profitabilitas.

Pefindo berpandangan bahwa wabah COVID-19 dapat meningkatkan profil risiko industri perbankan secara keseluruhan, dengan menyebabkan penurunan bisnis yang substansial di hampir semua sektor yang mengakibatkan permintaan yang lebih rendah untuk pinjaman dan layanan perbankan lainnya. Selain itu, perlambatan bisnis akan melemahkan kemampuan pembayaran debitur, dan penurunan kualitas aset selanjutnya akan memberikan tekanan tambahan pada profitabilitas dan indikator likuiditas bank. Berdasarkan daerah, Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang paling terdampak pandemi di Indonesia, dengan kasus-kasus yang dilaporkan melonjak dalam beberapa pekan terakhir setelah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar di wilayah tersebut.

Pefindo berpandangan bahwa dampak COVID-19 terhadap profil kredit Bank Jatim secara keseluruhan tetap terkendali, didukung oleh produk inti pinjaman konsumen pegawai negeri sipil (PNS) yang memberikan kontribusi 45%-50% portofolio pinjamannya. Pefindo melihat pinjaman PNS tidak terlalu terpengaruh oleh wabah karena pembayaran akan langsung dipotong dari gaji. Segmen ini akan mendukung pendapatan Bank dan menghasilkan arus kas di tengah pandemi, dan dapat menjadi bantalan terhadap potensi penurunan kualitas aset pada segmen kredit produktif, khususnya industri yang sangat terdampak oleh COVID-19 seperti hotel dan restoran, transportasi, dan real estat. PEFINDO akan terus memantau dengan seksama dampak wabah COVID-19 terhadap kinerja Bank dan keseluruhan profil kreditnya. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d