google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBKP | BUKOPIN PASTIKAN KOOKMIN TIDAK KURANGI TARGET BISNIS SEGMENTASI UMKM Langsung ke konten utama

Saham BBKP | BUKOPIN PASTIKAN KOOKMIN TIDAK KURANGI TARGET BISNIS SEGMENTASI UMKM


IQPlus, (10/07) - Bank Bukopin memastikan KB Kookmin Bank yang rencananya sebagai pemegang saham pengendali, tidak akan mengurangi atau mengubah target bisnis yang fokus di segmentasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

"Mereka berkomitmen tidak menghilangkan pola bisnis yang ada di negara asalnya," kata Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono dalam webinar Infobank di Jakarta, Kamis.

Alasannya, kata dia, karena bank asal Korea Selatan itu juga mengembangkan segmentasi UMKM dengan porsi yang mendekati dengan Bukopin mencapai sekitar 57 persen.

Bahkan, lanjut dia, seluruh cabang bank asal negeri ginseng yang tersebar di 24 negara berbasis UMKM dan cabang di negara-negara kawasan Asia, hampir 90 persen menggarap kredit mikro.

"Jadi tidak usah khawatir, ini komitmen mereka bahwa kreditnya akan diberikan kepada non residen atau kepada Korea itu bukan fokus. Dengan template bisnis yang dilakukan di Korea, diterapkan untuk masyarakat Indonesia, itu paling penting," katanya.

Selain UMKM, lanjut dia, korporasi ini juga berencana meningkatkan segmentasi bisnsis konsumen untuk pembiayaan perumahan atau mortgage mencermati pangsa pasar yang masih menarik di Indonesia.

Tak hanya transfer modal, lanjut dia, KB Kookmin Bank juga akan mentransfer teknologi kepada bank yang berdiri tahun 1970 ini sehingga bisnis menjadi lebih efisien karena lebih mengandalkan aplikasi dan agen bank.

Selain itu, transfer pengetahuan yang dilakukan bank asal Korea itu diharapkan memberikan didikan bagi manajemen termasuk dewan direksi untuk semakin mengglobal.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...