google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham KLBF, BSDE, BBTN, INDF oleh MNC Sekuritas 21 Juli 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham KLBF, BSDE, BBTN, INDF oleh MNC Sekuritas 21 Juli 2020

MNC Daily Scope Wave

21 Juli 2020

Pada perdagangan kemarin (20/7), IHSG ditutup terkoreksi 0,6% ke level 5,051. Pergerakan IHSG menembus MA5 dan juga trendlinenya, dengan demikian kami memperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang berada di wave [b] dari wave 5 dengan support terdekat berada pada level 5,022 dan resistance pada level 5,111. Meskipun demikian, perhatikan support 5,022, apabila berhasil tertembus maka kami memperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4,950-5,000. Selanjutnya, apabila terkonfirmasi sudah membentuk wave [b], maka IHSG berpeluang menguat kembali.
Support: 5,022, 4,982
Resistance: 5,111, 5,140

KLBF - Buy on Weakness (1,485)

Kemarin (20/7), KLBF ditutup menguat 1,4% ke level 1,485 dan pergerakannya tertahan oleh MA5 dan MA20. Selama KLBF tidak kembali terkoreksi di bawah 1,450, maka kami perkirakan saat ini KLBF sedang berada di awal wave [v] dari wave C untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,460-1,485
Target Price: 1,525, 1,550
Stoploss: below 1,450

BSDE - Buy on Weakness (715)

Pada perdagangan kemarin (20/7), BSDE di tutup terkoreksi cukup agresif ke level 715 dengan menembus MA60. Kami memperkirakan saat ini BSDE masih berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave [y] dari wave B terlebih dahulu. Setelah terkonfirmasi selesai membentuk wave B, maka BSDE berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 650-690
Target Price: 820, 850
Stoploss: below 625

BBTN - Buy on Weakness (1,240)

BBTN ditutup terkoreksi agresif sebesar 5% ke level 1,240 kemarin (20/7). Kami memperkirakan saat ini BBTN sedang berada pada bagian wave [ii] dari wave C, sehingga BBTN masih rentan terkoreksi terlebih dahulu. Setelah terkonfirmasi membentuk wave [ii], maka BBTN berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1,115-1,150
Target Price: 1,400, 1,500
Stoploss: below 1,065

INDF - Sell on Strength (6,600)

Kemarin (20/7), INDF ditutup menguat 0,8% ke level 6,600. Selama INDF belum mampu ditutup menguat di atas 6,750, maka kami perkirakan INDF akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave (c) dari wave [ii]. Adapun area koreksi terdekat INDF berada pada level 6,400 dan kami perkirakan idealnya berada pada 6,200, level koreksi ini juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 6,600-6,700

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...