google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, ANTM, WIKA, ICBP oleh MNC Sekuritas | 20 Juli 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, ANTM, WIKA, ICBP oleh MNC Sekuritas | 20 Juli 2020

MNC Daily Scope Wave

20 Juli 2020

Menutup pekan lalu (17/7), IHSG terkoreksi 0,4% ke level 5,079. Kami memperkirakan saat ini pergerakan IHSG sedang berada pada bagian wave [c] dari wave 5, sehingga diperkirakan IHSG masih berpeluang untuk menguji resistance di 5,111, selanjutnya ke level 5,140 untuk melanjutkan penguatannya ke area 5,200-5,300. Perhatikan support terdekat IHSG pada level 5,022, sekalipun IHSG terkoreksi, kami perkirakan akan berada pada area 5,030-5,070.
Support: 5,022, 4,982
Resistance: 5,111, 5,140

BBCA - Accum Buy (30,600)

Menutup pekan lalu (17/7), BBCA ditutup terkoreksi 1% di level 30,600 dan tertahan pada MA200. Pada tanggal 15/7, kami merekomendasikan Sell on Strength dengan buyback pada level-level tertentu. Saat ini, kami memperkirakan BBCA sedang berada di wave iv dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave C, dimana koreksi BBCA diperkirakan sudah relatif terbatas dan berpotensi untuk menguat.
Accum Buy: 30,000-30,500
Target Price: 32,000-32,500
Stoploss: below 29,975

ANTM - Buy on Weakness (660)

Pekan lalu (17/7) ANTM ditutup menguat 1,5% ke level 660. Kami memperkirakan ANTM sedang berada pada pola ending diagonal. Selama ANTM  belum mampu menembus 685, maka kami perkirakan pergerakan ANTM cenderung akan terkoreksi terbatas untuk membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave Y. 
Buy on Weakness: 635-650
Target Price: 690, 720
Stoploss: below 590

WIKA - Buy on Weakness (1,250)

WIKA ditutup terkoreksi 1,2% ke level 1,250 pada pekan kemarin (17/7). Kami memperkirakan posisi WIKA saat ini sedang berada di wave [b] dari wave 5, sehingga kami memperkirakan WIKA masih berpotensi terkoreksi namun relatif terbatas dan selanjutnya WIKA dapat menguat kembali.
Buy on Weakness: 1,200-1,240
Target Price: 1,400, 1,550
Stoploss: below 1,150

ICBP - Sell on Strength (9,275)

Pekan lalu (17/7), ICBP terkoreksi cukup agresif sebesar 3,1% ke level 9,275. Kami memperkirakan selama ICBP tidak kuat ditutup di atas 9,575-9,650, maka ICBP diperkirakan hanya akan membentuk wave [b] dari wave B dan berpotensi terkoreksi kembali. Kami perkirakan level koreksi ICBP berada pada 8,925 hingga 8,700.
Sell on Strength: 9,300-9,450

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d