google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SAHAM IPCC | Layanan bongkar muat alat berat dan sparepart IPCC mulai naik pada Mei 2020 Langsung ke konten utama

SAHAM IPCC | Layanan bongkar muat alat berat dan sparepart IPCC mulai naik pada Mei 2020

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) memastikan kegiatan bongkar muat kargo kendaraan terus berjalan meskipun dengan protokol-protokol kesehatan maupun fase kegiatan new normal.

Investor Relations IPCC, Reza Priyambada memaparkan, dari penanganan kargo kendaraan sampai dengan akhir Mei 2020 masih cenderung menunjukkan perlambatan. Akan tetapi, operasional penanganan kargo kendaraan alat berat dan spare parts atau general cargo di Terminal IPCC, khususnya di Terminal Internasional menunjukkan peningkatan.

Di bulan Mei 2020, tercatat jumlah alat berat yang diekspor sebanyak 460 unit atau naik 3,60% dibandingkan bulan yang sama di tahun 2019 dengan jumlah 444 unit. Sementara itu, angka impor tetap masih sama seperti beberapa bulan sebelumnya yang tercatat melemah. Impor alat berat tercatat 170 unit di bulan Mei 2020 atau turun 74,96% dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama sebanyak 679 unit.

Secara akumulasi sepanjang 5 bulan di tahun ini, penanganan ekspor alat berat naik 85,39% menjadi 2.690 unit dari 1.451 unit sepanjang 5 bulan di tahun lalu. "Kabar positif lainnya ialah berasal dari penanganan ekspor spare parts atau general cargo yang di bulan Mei 2020 tercatat sebanyak 4.007 M2. Secara year to date maka menghasilkan angka pertumbuhan 150,44% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 1.600 M2," katanya dalam siaran pers, Senin (26/6).

Pada kargo kendaraan CBU di Terminal Internasional, IPCC mencatatkan sebanyak 8.131 unit CBU yang ditangani di bulan Mei 2020. Jumlah tersebut turun 75,51% secara tahunan. Adapun jumlah tersebut terdiri dari 6.691 unit ekspor yang turun 76,13% secara tahunan dan 1.440 unit impor yang turun 72,11%.

Secara akumulasi sepanjang 5 bulan di tahun ini IPCC menangani sebanyak 114.715 unit CBU atau turun 19,74% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 142.933 unit CBU.

Di Terminal Domestik, kargo alat berat yang ditangani sepanjang 5 bulan di tahun ini mencapai 6.722 unit atau meningkat 32,61% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 5.069 unit. Sedangkan penanganan jumlah kargo CBU pada periode yang sama di tahun ini mencapai 50.645 unit atau lebih tinggi 59,17% dibandingkan tahun lalu sebanyak 31.819 unit.

Dalam beberapa bulan terakhir tercatat adanya penurunan penanganan sejumlah kargo akibat kondisi eksternal perusahaan. Reza menambahkan periode ini merupakan periode yang cukup berat sekaligus menantang untuk dijalani.

Meski terlihat terjadi penurunan di sejumlah segmen, layanan bongkar muat kendaraan masih berjalan normal. Dengan tetap beroperasi, IPCC mendukung ketersediaan layanan bongkar muat kendaraan maupun layanan logistik sebagai pendukung ketersediaan layanan kepelabuhan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d