google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ANTM | ANTAM CATAT PENJUALAN Rp5,20 TRILIUN HINGGA MARET 2020 Langsung ke konten utama

Saham ANTM | ANTAM CATAT PENJUALAN Rp5,20 TRILIUN HINGGA MARET 2020



IQPlus, (29/06) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat penjualan sebesar Rp5,20 triliun hingga periode 31 Maret 2020 turun dibandingkan penjualan Rp6,22 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Senin menyebutkan, beban pokok penjualan tercatat Rp4,64 triliun dari Rp5,31 triliun dan laba kotor turun menjadi Rp561,82 miliar dari laba kotor Rp912,67 miliar tahun sebelumnya.

Beban usaha turun menjadi Rp424,28 miliar dari beban usaha Rp629,25 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp137,54 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp283,42 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan diderita Rp336,48 miliar usai meraih laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang diraih Rp274,74 miliar terutama karena kenaikan tajam beban keuangan menjadi Rp1,19 triliun dari beban keuangan Rp17,02 miliar tahun sebelumnya.

Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp281,84 miliar dari laba Rp176,10 miliar tahun sebelumnya.  Jumlah aset perseroan mencapai Rp30,77 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik dari jumlah aset Rp30,19 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang