google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BSDE, BMRI, ANTM, AKRA Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BSDE, BMRI, ANTM, AKRA

MNC Daily Scope Wave

5 Juni 2020

Sempat berada di level tertinggi 5,014, namun IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,5% ke 4,916 pada perdagangan kemarin (4/6). Dengan tertembusnya resistance IHSG pada 4,975, maka kami meng-update kembali perkiraan IHSG dengan beberapa skenario. Adapun pada perdagangan kemarin kami perkirakan posisi IHSG sedang berada di wave [iii] dari wave C atau wave (y) dari wave [b] pada skenario merah, dimana IHSG akan bergerak terkoreksi terlebih dahulu ke area 4,730-4,850 untuk membentuk wave [iv]. Namun, dapat diwaspadai dan diperhatikan, apabila koreksi IHSG menembus 4,460 maka kami perkirakan IHSG akan membentuk wave [c] dari wave B ke area 4,300-4,450.
Support: 4,770, 4,650
Resistance: 5,040, 5,150

BSDE - Buy on Weakness (760)

Terkoreksi 3,8% pada perdagangan kemarin (4/6), maka posisi BSDE saat ini sedang berada di wave (iv) dari wave [iii]. Kami perkirakan koreksi BSDE akan cenderung terbatas dan berpeluang kembali menguat untuk membentuk wave (v) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 710-750
Target Price: 840, 880
Stoploss: below 705

BMRI - Buy on Weakness (4,730)

Pergerakan BMRI kemarin (5/6) terkoreksi 2,7% dan tertahan oleh MA60 disertai mulai munculnya tekanan jual. Kami perkirakan pergerakan BMRI saat ini sedang berada di wave (iv), dimana BMRI akan cenderung terkoreksi namun relatif terbatas. Setelah wave (iv) terkonfirmasi selesai, maka BMRI berpotensi menguat membentuk wave (v).
Buy on Weakness: 4,400-4,620
Target Price: 5,150, 5,300
Stoploss: below 4,200

ANTM - Buy on Breakout (570)

Pergerakan ANTM menguat 2,7% disertai tekanan beli yang cukup besar. Kami perkirakan saat ini posisi ANTM sedang berada di wave [c] dari wave Y, dimana ANTM diperkirakan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Breakout: 590
Target Price: 620, 660
Stoploss: below 510

AKRA - Sell on Strength (2,430)

Selama AKRA tidak mampu menembus level 2,600, maka kami memperkirakan pergerakan AKRA akan cenderung terkoreksi. Dimana saat ini AKRA sudah berada di akhir wave (ii) dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave (iii). Kami perkirakan AKRA dapat terkoreksi pada level 2,300 terlebih dahulu, namun perhatikan apabila koreksi AKRA menembus 2,130, maka yang terjadi koreksi ideal AKRA akan berada di 1,900-2,000.
Sell on Strength: 2,430-2,500

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d