google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BBRI, CTRA, PGAS, JSMR Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BBRI, CTRA, PGAS, JSMR

MNC Daily Scope Wave

17 Juni 2020

IHSG ditutup menguat cukup agresif sebesar 3,5% ke level 4,986 dengan tekanan beli yang cukup besar, namun penguatan IHSG kemarin tertahan oleh fibo retrace 61.8. IHSG kami perkirakan masih berpotensi menguat untuk membentuk wave B dari wave (2) ke area 5,030-5,050, meskipun begitu kami berikan pula adanya kemungkinan terbentuknya skenario merah apabila IHSG ternyata menembus resistancenya di 5,140. Bila IHSG menembus resistance tersebut, maka kami perkirakan IHSG akan menuju ke area 5,200-5,300 terlebih dahulu.
Support: 4,920, 4,760
Resistance: 5,040, 5,140

BBRI - Spec Buy (3,130)

BBRI menguat agresif pada perdagangan kemarin (16/6) dan ditutup pada level 3,130 meskipun tekanan beli tidak begitu besar. Kami memperkirakan BBRI masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya, paling tidak menutup gap yang ada di 3,180-3,210 sekaligus untuk membentuk wave (b) dari wave [b] pada skenario biru. Namun perhatikan area resistance 3,370, apabila BBRI menembus area tersebut maka akan membentuk wave [c] dari wave A pada skenario merah.
Spec Buy: 3,070-3,130
Target Price: 3,180, 3,280
Stoploss: below 2,900

CTRA - Buy on Weakness (710)

Menguat agresif pada perdagangan kemarin (16/6), kami memperkirakan saat ini CTRA sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v] dari wave C. Hal ini berarti CTRA kami perkirakan akan melanjutkan penguatannya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 690-710
Target Price: 750, 850
Stoploss: below 650

PGAS - Buy on Weakness (1,120)

Pergerakan PGAS kemarin (16/6) menguat 12.6% diikuti dengan volume pembelian yang besar. Kami memperkirakan saat ini pergerakan PGAS sedang berada di wave (iii) dari wave [v] dari wave C, dimana PGAS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,080-1,100
Target Price: 1,225, 1,300
Stoploss: below 995

JSMR - Sell on Strength (4,150)

JSMR menguat cukup agresif di 6,7% pada perdagangan kemarin (16/6). Kami memperkirakan, selama JSMR tidak mampu menembus resistance di 4,260, maka posisi JSMR saat ini sedang berada di akhir wave [b] dari wave B. Hal ini berarti JSMR akan terkoreksi membentuk wave [c] dengan level koreksi terdekat pada 3,800 dan idealnya kami perkirakan JSMR dapat kembali ke 3,000.
Sell on Strength: 4,150-4,230

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...