google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jadwal Dividen Saham UNTR Juni-Juli 2020 Langsung ke konten utama

Jadwal Dividen Saham UNTR Juni-Juli 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha Grup Astra yang bergerak di bisnis penjualan alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen tunai Rp 4,52 triliun. Perolehan ini setara dari hampir 40% dari laba bersih perseroan tahun buku 2019 sebesar Rp 11,3 triliun.
Corporate Secretary United Tractors, Sara K Lubis mengatakan pemegang saham akan menerima dividen tunai Rp 1.213 per saham, ini termasuk dividen interim sebesar Rp 408 per saham yang sudah dibayarkan pada 23 Oktober 2019 senilai Rp 1,5 triliun.

"Sehingga sisanya sebesar Rp 805 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3,0 triliun akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Juni 2020," kata Sara, dalam keterangan pers yang disampaikan, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (11/6/2020) di Jakarta.

Nantinya, dividen akan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 3 Juli 2020. Sedangkan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan. 

Rapat juga menyetujui pengunduran dri CEO ASTRA, Prijono Sugiarto sebagai Presiden Komisaris Perseroan yang baru menggantikan Prijono. Selain itu, mengangkat Benjamin Herrenden Birks sebagai Komisaris Perseroan yang baru.

Sara juga mengungkapkan jadwal pembagian dividen perusahaan yakni

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 19 Juni 2020
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 22 Juni 2020
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 23 Juni 2020
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 24 Juni 2020
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang Berhak atas Dividen Tunai: 23 Juni, jam 16.00 WIB
Tanggal Pembayaran Dividen 3 Juli 2020

Dia mengatakan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk pada 2019 yakni Rp. 11,31 triliun dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 46,87 triliun, sementara ekuitas perusahaan mencapai Rp 61,11 triliun.

Sebagai informasi, cum date atau tanggal cum dividen yang merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen emiten terkait.

Sementara itu, ex date atau tanggal ex dividen adalah hari pertama ketika pemegang saham tak lagi berhak mendapatkan dividen dari emiten. Tanggal ex dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum dividen.

Adapun recording date adalah tanggal pencatatan investor saham untuk mendapatkan dividen. Biasanya recording date jatuh pada cum date pasar tunai.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d