google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Initial Public Offering (IPO) PT Boston Furniture Industries Tbk Langsung ke konten utama

Initial Public Offering (IPO) PT Boston Furniture Industries Tbk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Boston Furniture Industries Tbk memulai masa penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada hari ini hingga besok, 30 Juni dan 1 Juli 2020. Perusahaan ini telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juni 2020.

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia, Boston Furniture akan menjual 400 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Harga penawaran ini berada di tengah kisaran awal antara Rp 80 per saham hingga Rp 120 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, Boston Furniture akan meraup dana IPO Rp 40 miliar.

Bersamaan dengan penerbitan saham, Boston Furniture juga menawarkan 400 juta waran seri I yang menyertai penawaran saham. Setiap pemegang satu saham baru Boston Furniture berhak memperoleh satu waran yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham Boston Furniture.

Waran ini mewakili sebanyak 32% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan kepada OJK. Harga pelaksanaan waran ini pun sebesar Rp 100 per saham.

Penjamin pelaksana emisi efek Boston Furniture adalah Danatama Makmur Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi IPO perusahaan ini adalah Henan Putihrai, Mirae Asset Sekuritas, Surya Fajar Sekuritas, Reliance Sekuritas, Onix Sekuritas, Panin Sekuritas, NISP Sekuritas, dan KGI Sekuritas.

Tanggal penjatahan IPO jatuh pada 3 Juli. Sedangkan distribusi saham dan waran pada 6 Juli 2020. Saham Boston Furniture akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 7 Juli 2020.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d