google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo RUPS XL AXIATA SETUJUI BAGI DEVIDEN DAN PERUBAHAN DIREKSI | SAHAM EXCL Langsung ke konten utama

RUPS XL AXIATA SETUJUI BAGI DEVIDEN DAN PERUBAHAN DIREKSI | SAHAM EXCL


IQPlus, (19/05) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2020 PT XL Axiata Tbk menyetujui pembagian deviden yang diambil dari keuntungan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019 serta perubahan susunan direksi dan komisaris.

"Sesuai dengan kebijakan dividen yang dimiliki perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 28 Januari 2011, dividen tunai adalah sebesar minimal 30 persen dari laba bersih yang dinormalisasi di tahun sebelumnya dengan maksud untuk meningkatkan rasio pembayaran di masa mendatang," kata Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini kepada pers dalam telekonferensi di Jakarta, Senin.

Dikatakannya, untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019 XL Axiata telah membukukan keuntungan sebesar Rp712,58 miliar. Setelah penyesuaian one-off item, perseroan membukukan keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp719,12 miliar.

Sesuai dengan kebijakan deviden di mana 30 persen dari keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp215,73 miliar akan didistribusikan kepada pemegang saham, setara dengan Rp20 per lembar saham. Sisa Rp496,74 miliar akan dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha XL Axiata.

"Jumlah dividen yang akan dibagikan bergantung pada keuntungan perseroan, tingkat kecukupan modal XL Axiata, kondisi keuangan dan hal-hal lain sesuai dengan pertimbangan direksi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Dian.

Terkait dengan persetujuan perubahan susunan Dewan Komisaris, Rapat juga telah menyetujui untuk mengangkat Dato. Mohd Izzadin Idris dan Hans Wijayasuriya masing-masing sebagai Komisaris baru XL Axiata menggantikan masing-masing Kenneth Shen dan Peter J. Chambers.

Terkait perubahan susunan direksi, telah menyetujui pengangkatan David Arcelus Oses sebagai Direktur baru XL Axiata menggantikan Allan Russell Bonke yang telah mengajukan pengunduran diri sejak tanggal 23 Maret 2020.

Berikut susunan Dewan Komisaris XL Axiata yang baru:
Presiden Komisaris: Dr. Muhamad Chatib Basri
Komisaris: Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim Vivek Sood
Dr. David R. Dean
Dato. Izzaddin bin Idris
Dr. Hans Wijayasuriya

Komisaris Independen: Yasmin Stamboel Wirjawan
Muliadi Rahardja
Julianto Sidarto

Berikut susunan Direksi XL Axiata yang baru:
Presiden Direktur: Dian Siswarini
Direktur: Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin
Yessie D. Yosetya
Abhijit J. Navalekar
David Arcelus Oses

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d