google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | KLBF, MEDC, BBCA, EXCL Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | KLBF, MEDC, BBCA, EXCL

MNC Daily Scope Wave
4 Mei 2020

Mengakhiri bulan April 2020, IHSG ditutup menguat sebesar 3,3% dan diikuti oleh tekanan beli yang besar. Kami memperkirakan posisi IHSG saat ini masih merupakan bagian dari wave 2 pada skenario biru atau wave [b] dari wave B pada skenario merah. Diperkirakan penguatan IHSG selanjutnya akan relatif terbatas dengan kecenderungan untuk terkoreksi dalam jangka pendek ke area terdekat di 4,600-4,650 terlebih dahulu sebelum menguat kembali ke area 4,800. Setelah terkonfirmasi membentuk wave 2, maka IHSG akan berpotensi terkoreksi ke area 4,150-4,300 yang kami perkirakan untuk membentuk wave 3 atau wave [c] dari wave B.
Support: 4,480, 4,441
Resistance: 4,747, 4,975

KLBF - Buy on Weakness (1,440)
Pada perdagangan kemarin (30/4), KLBF ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 2% dan diiringi dengan tekanan jual yang besar. Kami memperkirakan saat ini KLBF sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, dimana KLBF diperkirakan terkoreksi terlebih dahulu. Selanjutnya, apabila telah mengkonfirmasi wave [iv] maka KLBF berpeluang menguat untuk membentuk wave [v] dari wave C.
Buy on Weakness: 1,320-1,360
Target Price: 1,470, 1,550
Stoploss: below 1,240

MEDC - Buy on Weakness (450)
Penutupan akhir pekan kemarin (30/4), MEDC menguat agresif 10,8% disertai volume pembelian yang besar. Kami memperkirakan pergerakan MEDC saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga diperkirakan MEDC masih berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 424-440
Target Price: 500, 560
Stoploss: below 384

BBCA - Buy on Weakness (25,850)
Pada tanggal 30/4 kemarin, BBCA ditutup menguat 6,6% dengan tekanan beli yang cukup besar. Selama tidak terkoreksi di bawah 24,000, maka pergerakan BBCA kami perkirakan sedang berada di awal wave 3 dimana BBCA berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 25,000-25,700
Target Price: 28,500, 30,000
Stoploss: below 24,000

EXCL - Sell on Strength (2,540)
Kemarin (30/4), EXCL ditutup terkoreksi 1,9% ke level 2,540. Kami memperkirakan pergerakan EXCL sudah berada di akhir wave [c] dari wave A, dimana penguatannya akan cenderung terbatas dan rentan untuk terkoreksi untuk membentuk wave B. Kami perkirakan koreksi terdekat berada di level 2,400 dan idealnya kami perkirakan berada di 2,200 dan 1,900.
Sell on Strength: 2,540-2,700

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d