google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | JPFA, BRPT, BBCA, ASII Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | JPFA, BRPT, BBCA, ASII

MNC Daily Scope Wave

29 Mei 2020

Pergerakan IHSG kemarin (28/5) menembus resistance terdekatnya di 4,726 dan sempat menyentuh level tertinggi di 4,741, dengan demikian level resistance berikutnya berada di area 4,975. Saat ini, pergerakan IHSG kami perkirakan sedang berada di wave [c] dari wave 2 atau wave [b] pada skenario merah. Target penguatan IHSG diperkirakan akan berada pada area 4,750-4,800, namun setelahnya IHSG akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave 3 atau wave [c] dari wave B pada skenario merah ke area 4,150-4,300.
Support: 4,650, 4,500
Resistance: 4,750, 4,800

JPFA - Buy on Weakness (920)

Pada perdagangan kemarin (28/5) JPFA sempat berada pada level 950 sebagai level tertinggi dan ditutup di 920, menguat 2,8% dengan tekanan beli yang besar. Selama JPFA tidak terkoreksi di bawah 875, maka kami perkirakan saat ini JPFA sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, dimana JPFA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 905-920
Target Price: 1,020, 1,150
Stoploss: below 875

BRPT - Buy on Weakness (1,275)

Kemarin (28/5), BRPT menguat tipis sebesar 0,4% di level 1,275, pergerakan BRPT pun cenderung dibatasi oleh MA20. Dalam jangka pendek kami memperkirakan BRPT masih berpeluang menguat untuk membentuk wave [b] dari wave A, dengan resistance berada pada level 1,485.
Buy on Weakness: 1,240-1,270
Target Price: 1,350, 1,400
Stoploss: below 1,150

BBCA - Sell on Strength (26,475)

Pada perdagangan kemarin (28/5), BBCA menguat signifikan sebesar 6,6% dengan tekanan beli yang besar. Kami memperkirakan pergerakan BBCA saat ini sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [i] dari wave 3, dimana dalam jangka pendek BBCA rentan terkoreksi membentuk wave (iv) terlebih dahulu. Adapun level koreksi BBCA berada pada range 25,000-25,800, area tersebut juga dapat digunakan sebagai area buyback.
Sell on Strength: 26,600-27,200

ASII - Sell on Strength (4,540)

Pada tanggal 19/5 lalu, kami merekomendasikan pembelian ASII dan saat ini sudah mencapai target kami. Pergerakan ASII saat ini kami perkirakan sudah berada di akhir wave [iii] dari wave C, dimana penguatan ASII diperkirakan sudah cenderung terbatas dan rentan terkoreksi membentuk wave [iv] dalam jangka pendek. Adapun level koreksi ASII kami perkirakan berada pada area 4150-4420, area-area tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai area buyback.
Sell on Strength: 4,550-4,625

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d