google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ACES, WSKT, HMSP, TKIM Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ACES, WSKT, HMSP, TKIM

MNC Daily Scope Wave
14 Mei 2020

Pergerakan IHSG kemarin (13/5) tertahan oleh MA5 dan MA20, sehingga ditutup terkoreksi 0,7% di level 4,554 namun dengan tekanan jual yang relatif kecil dibandingkan hari sebelumnya. Selama IHSG tidak mampu menguat menembus resistance terdekatnya di 4,726, maka saat ini kami perkirakan sedang berada pada wave 3 atau wave B (pada skenario merah). Kami masih memiliki dua skenario, dimana skenario berwarna merah IHSG akan terkoreksi pada level 4,150-4,300, kemudian akan menguat membentuk wave C dengan catatan IHSG mampu menembus level resistancenya yang berada di 4,976. Apabila IHSG tidak mampu menembus resistance tersebut maka yang berpeluang terjadi adalah skenario berwarna biru.
Support: 4,474, 4,393
Resistance: 4,660, 4,726

ACES - Buy on Weakness (1,285)
Dua hari berturut-turut pergerakan ACES terkoreksi, terlebih pada perdagangan kemarin (13/5) sebesar 4,8% disertai dengan tekanan jual yang relatif besar. Pergerakan ACES pun juga tertahan pada fibo retracement 50, sehingga kami perkirakan koreksi ACES akan relatif terbatas dan berpotensi menguat untuk membentuk wave [b].
Buy on Weakness: 1,240-1,275
Target Price: 1,365, 1,450
Stoploss: below 1,150

WSKT - Buy on Weakness (585)
Selama tidak menembus di bawah 540, maka kami memperkirakan pergerakan WSKT sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [c] dari wave 4, dimana koreksi WSKT akan relatif terbatas dan setelah mengkonfirmasi selesainya wave (ii), maka WSKT berpeluang menguat membentuk wave (iii) dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 555-570
Target Price: 650, 750
Stoploss: below 540

HMSP - Buy on Weakness (1,715)
HMSP bergerak dan ditutup menguat 1,5% pada perdagangan kemarin (13/5). Kami perkirakan pergerakan HMSP ini merupakan bagian dari wave [c] dari wave A, dimana HMSP masih berpotensi melanjutkan penguatannya terlebih apabila mampu menembus resistance pada 1,850.
Buy on Weakness: 1,630-1,700
Target Price: 1,850, 2,100
Stoploss: below 1,490

TKIM - Sell on Strength (4,560)
Kemarin (13/5), TKIM terkoreksi agresif dan diikuti dengan tekanan jual yang tinggi. Kami memperkirakan koreksi TKIM merupakan bagian dari wave [ii], dimana TKIM masih berpotensi terkoreksi kembali. Adapun level koreksi terdekat berada pada level 4,450 dan idealnya diperkirakan berada di 4,150, level-level koreksi tersebut dapat dipergunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 4,560-4,700

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d