Emiten tambang batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan membagikan dividen tunai hingga US$ 250,13 juta atau 62% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2019.
Adapun sebesar US$ 150,01 juta telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 15 Januari 2020. Sementara itu, sebesar US$ 100,12 juta sisanya dibayarkan sebagai dividen tunai final.
Berdasar pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Kamis (28/5), setiap satu saham ADRO akan mendapat dividen tunai US$ 0,00782. Adapun pembagian dividen tunai dilakukan dalam mata uang rupiah mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia saat recording date 5 Juni 2020.
Berikut jadwal pembagian dividen ADRO:
Cum dividen di pasar reguler & pasar negosiasi: 3 Juni 2020
Ex dividen di pasar regular & pasar negosiasi: 4 Juni 2020
Cum dividen di pasar tunai: 5 Juni 2020
Ex dividen di pasar tunai: 8 Juni 2020
Tanggal pencatatan (recording date): 5 Juni 2020
Pembayaran dividen tunai: 19 Juni 2020
Asal tahu saja, sepanjang tahun 2019 ADRO mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga US$ 404,19 juta. Selain dimanfaatkan untuk dividen, sebesar US$ 150,54 juta dimasukkan sebagai laba di tahan. Sisanya yang sebesar US$ 3,52 juta digunakan sebagai penyisihan cadangan.
Jika melihat kurs tengah Bank Indonesia Kamis (28/5) di Rp 14.769, maka dividen yang diterima mencapai Rp 115,49 per saham. Sehingga, dividend yield-nya sebesar 11,21%. Persentase tersebut dihitung dengan harga saham ADRO pada penutupan perdagangan Kamis (28/5) di Rp 1.030.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Komentar
Posting Komentar