IQPlus, (06/05) - PT Intikeramik Alam Asri Tbk (IKAI) menderita rugi tahun berjalan Rp71,72 miliar hingga periode 31 Desember 2019 dibandingkan laba tahun sebelumnya yang Rp71,28 miliar.
Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Rabu menyebutkan, pendapatan meningkat menjadi Rp84,52 miliar dibandingkan Rp11,28 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok pendapatan tercatat Rp22,62 miliar dari Rp5,53 miliar.
Laba bruto naik tajam menjadi Rp61,90 miliar dibandingkan laba bruto Rp5,74 miliar tahun sebelumnya. Namun semua beban perseroan naik dimana beban penjualan naik menjadi Rp5,01 miliar dari Rp2,52 miliar, beban administrasi dan umum melonjak jadi Rp113,33 miliar dari Rp55,78 miliar dan beban keuangan naik jadi Rp30,58 miliar dari Rp5,09 miliar.
Hal itu menjadikan salah satu penyebab dideritanya rugi sebelum pajak menjadi Rp71,93 miliar dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp70,06 miliar. Jumlah aset perseroan mencapai Rp1,36 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari jumlah aset Rp1,34 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)
Komentar
Posting Komentar