google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BNI SIAPKAN Rp10,2 TRILIUN PER MINGGU PENUHI KEBUTUHAN LEBARAN | SAHAM BBNI Langsung ke konten utama

BNI SIAPKAN Rp10,2 TRILIUN PER MINGGU PENUHI KEBUTUHAN LEBARAN | SAHAM BBNI



IQPlus, (14/05) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp10,2 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Bulan Ramadhan hingga libur Lebaran periode 26 April-23 Mei 2020.

"Jumlah uang tunai tersebut menurun sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat mencapai rata-rata Rp12,3 triliun per minggu," kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan penurunan penyediaan uang tunai itu sesuai perkiraan kebutuhan uang tunai yang menurun selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah.

Dengan adanya PSBB, banyak fasilitas umum, seperti tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan yang ditutup dan berdampak terhadap aktivitas penarikan uang tunai, salah satunya di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Selain itu kebutuhan uang tunai di gerai BNI juga diperkirakan akan turun sebesar 23 persen yang disebabkan pengalihan operasi gerai sebanyak 30 persen dari total 1.984 outlet per 11 Mei 2020 sebagai bentuk upaya menekan penyebaran COVID-19.

Penyebab lainnya, kata dia, tidak ada libur panjang Lebaran tahun ini karena digeser menjadi 28-31 Desember 2020.

Bank BUMN ini memperkirakan kebutuhan uang tunai akan mencapai puncaknya pada 17-23 Mei 2020 atau minggu terakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Peningkatan kebutuhan pada periode tersebut karena pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR), kebutuhan uang tunai menjelang Lebaran, serta pengisian ATM selama libur Lebaran pada 21-25 Mei 2020.

"Kebutuhan tersebut diperkirakan akan mencapai puncak di Minggu keempat sebesar Rp14,34 triliun," ujarnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d