IQPlus, (15/05) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp13,3 triliun terkait Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi, dengan alokasi sebesar Rp9,7 triliun untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana di ATM sebesar Rp3,6 triliun di seluruh jaringan kantor Bank BJB yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia.
"Persiapan uang pada periode Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran 2020 ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang yang selalu mengalami peningkatan memasuki masa hari raya," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, Kamis
Widi mengatakan jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 1441 H dan diprediksi, kebutuhan uang masyarakat mengalami kenaikan dari segi volume transaksi melalui bjb ATM maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor Bank BJB.
"Bank BJB telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama masa Ramadan dan Idulfitri 2020. Dana tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang memerlukannya demi memenuhi kebutuhan lebaran," ujar Widi.
Penyediaan dana likuiditas ini, selain untuk memenuhi kebutuhan Bulan Suci Ramadhan dan lebaran, juga ditujukan untuk menunjang kebutuhan keuangan termasuk guna melakukan stimulasi di tengah situasi pandemi COVID-19, khususnya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi mencegah penyebaran COVID-19 diterapkan di sejumlah daerah.
Ia mengatakan dalam upaya pemenuhan kebutuhan uang tunai yang mendesak, Bank BJB tetap menerima layanan penukaran uang selama Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah di seluruh jaringan kantor Bank BJB. (end)
Komentar
Posting Komentar