KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerakan saham PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) yang bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA). Saham emiten properti ini terus melemah dalam beberapa waktu terakhir.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham NZIA, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (28/4).
Informasi terakhir NZIA adalah ringkasan bukti iklan rapat panggilan rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa pada 20 April 2020 lalu. Pada 23 April, BEI telah meminta konfirmasi Nusantara Almazia tentang volatilitas transaksi. Dalam penjelasan ke bursa, perusahaan yang mencatatkan saham perdana pada 25 September 2019 ini mengatakan tidak memiliki informasi/fakta/kejadian penting lain yang material dan dapat mempengaruhi harga efek STTP.
"Nusantara Almazia tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat," ungkap Nur Anisa Nusuqi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan NZIA dalam keterbukaan informasi pada 24 April.
Harga saham NZIA berada dalam tren turun sejak menyentuh level tertinggi Rp 1.290 per saham pada 22 Oktober 2019.
Kemarin, harga saham NZIA turun 6,77% ke Rp 124 per saham. Ini adalah harga terendah saham NZIA sejak IPO.
Dalam sebulan terakhir, harga saham emiten properti ini turun 61,73%. Sedangkan penurunan harga saham NZIA sejak awal tahun mencapai 84,88%.
Komentar
Posting Komentar