google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | KLBF, INCO, TLKM, BBRI Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | KLBF, INCO, TLKM, BBRI

MNC Daily Scope Wave

17 April 2020

IHSG terkoreksi secara agresif pada perdagangan kemarin (16/4) sebesar 3,1% dan ditutup di level 4,480, koreksi IHSG tertahan oleh MA20 dan telah menembus support terdekat di level 4,561 yang kami berikan kemarin, sehingga IHSG kami perkirakan telah mengkonfirmasi terbentuknya wave C dari wave (4) (skenario biru) atau wave 1 (skenario merah). Selanjutnya support terdekat IHSG berada di 4,394, apabila IHSG kembali bergerak terkoreksi agresif menembus support tersebut, maka kami memperkirakan IHSG akan menuju area koreksi terdekat berada pada level 4,150-4,300. Tetap waspadai level krusial di 3,911 dan arah pergerakan IHSG yang akan menuju ke area 3,800.
Support: 4,400, 4,364
Resistance: 4,580, 4,700

KLBF - Buy on Weakness (1,145)

KLBF terkoreksi 5,4% ke level 1,145 pada perdagangan kemarin (16/4). Perhatikan area support terdekat di 1,085, apabila KLBF terkoreksi level tersebut maka pergerakan KLBF akan membentuk wave [c] dari wave 2 dimana KLBF masih akan terkoreksi kembali dalam jangka pendek sekaligus menguji support berikutnya di 940. Silahkan melakukan pembelian bertahap pada area yang kami berikan.
Buy on Weakness: 1,010-1,125
Target Price: 1,250, 1,350, 1,500
Stoploss: below 940

INCO - Buy on Weakness (2,290)

Koreksi agresif sebesar 6,9% pada INCO kemarin (16/4), membuat pergerakan INCO kami perkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga INCO berpotensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek. 
Buy on Weakness: 2,100-2,170
Target Price: 2,830, 3,300
Stoploss: below 1,800

TLKM - Sell on Strength (3,000)

TLKM kemarin terkoreksi agresif sebesar 3,5% dan ditutup di level 3,000 disertai dengan tekanan jual yang cukup agresif dan sekaligus menembus support terdekatnya di 3,030. Kami memperkirakan saat ini posisi TLKM sedang berada di awal wave [c] dari wave B dan diperkirakan TLKM masih berpotensi terkoreksi. Adapun level koreksi TLKM terdekatnya berada pada area 2,850-2,950 dan idealnya berada pada area 2,670, silahkan menggunakan level-level koreksi TLKM tersebut menjadi level buyback.
Sell on Strength: 3,000-3,150

BBRI - Sell on Strength (2,580)

Pada perdagangan kemarin (16/4), BBRI terkoreksi secara agresif sebesar 5,4% ke level 2,610 dan disertai tekanan jual yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini BBRI sedang berada di wave (c) dari wave [v] dari wave A, dimana diperkirakan BBRI masih berpeluang untuk melanjutkan koreksinya. Adapun koreksi terdekat dari BBRI berada pada range area 2,500-2,550 dan idealnya kami perkirakan berada pada area 2,300, level-level koreksi tersebut juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 2,610-2,700

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d