google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | INKP, AKRA, PTBA, BBCA Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | INKP, AKRA, PTBA, BBCA

MNC Daily Scope Wave
20 April 2020

Menutup pekan kemarin (17/4), IHSG ditutup menguat cukup agresif sebesar 3,4% ke level 4,634 namun pergerakannya masih tertahan MA5 dan MA20. Selama belum mampu menembus resistance di level 4,747 dan 4,975 secara agresif, maka penguatan pada IHSG akan cenderung terbatas dan rentan terkoreksi ke arah 4,150-4,300 terlebih dahulu. Waspadai level 3,911 sebagai level support krusial yang akan membawa IHSG menuju area 3,800.
Support: 4,530, 4,393
Resistance: 4,747, 4,975

INKP - Buy on Weakness (5,200)

Meskipun menguat 2,5% pada penutupan pekan lalu (17/4), namun dalam jangka pendek INKP sedang berada di awal wave B dari wave (B), sehingga INKP akan rentan terkoreksi terlebih dahulu sebelum akhirnya berbalik arah. Silahkan melakukan pembelian bertahap pada level-level yang kami berikan.
Buy on Weakness: 4,400-4,800
Target Price: 5,800, 6,850
Stoploss: below 3,700

AKRA - Buy on Weakness (1,880)

Ditutup menguat pada pekan lalu (17/4) sebesar 2,5%, namun AKRA belum sanggup menembus level resistance di 2,150. Kami memperkirakan dalam jangka pendek AKRA rentan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave (b) dari wave [iv], setelah terkonfirmasi membentuk wave (b), maka AKRA berpeluang kembali menguat untuk membentuk wave (c) dari wave [iv]. 
Buy on Weakness: 1,600-1,750
Target Price: 2,200, 2,400
Stoploss: below 1,400

PTBA - Sell on Strength (1,980)

Penguatan PTBA pada Jumat kemarin (17/4) sebesar 3,9% tidak disertai dengan tingginya volume beli. Kami memperkirakan bahwa pergerakan PTBA sedang berada di wave 5 dari wave (5), sehingga PTBA masih rentan untuk terkoreksi. Diperkirakan level koreksi PTBA terdekat berada pada area 1,900 dan koreksi PTBA dapat menuju area 1,700 dan 1,400. Silahkan melakukan buyback bertahap pada area-area tersebut.
Sell on Strength: 1,980-2,050

BBCA - Sell on Strength (27,125)

Penguatan BBCA sebesar 3,5% pada penutupan pekan lalu (17/4), kami perkirakan merupakan awal dari wave [b] dari wave 2, skenario ini berlaku selama BBCA tidak mampu menembus resistancenya pada level 30,500. Penguatan BBCA kami perkirakan akan cenderung terbatas dan dalam jangka pendek. Setelah mengkonfirmasi terjadinya wave [b], maka BBCA akan berpotensi terkoreksi kembali untuk membentuk wave [c] dari wave 2 yang kami perkirakan terdekatnya akan berada pada area 26,000-26,500 dan idealnya 23,500-25,000. Silahkan buyback pada area koreksi tersebut.
Sell on Strength: 27,200-28,700

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...