google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ACES, CPIN, SMGR, EXCL Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ACES, CPIN, SMGR, EXCL

MNC Daily Scope Wave
23 April 2020

Kemarin (22/4), IHSG ditutup menguat 1,5% pada level 4,567 diikuti dengan volume pembelian. Kami perkirakan IHSG akan menguat terlebih dahulu secara terbatas sekaligus menguji resistance di level 4,747 untuk membentuk wave 2 pada skenario biru. Setelahnya, IHSG kami perkirakan akan kembali terkoreksi untuk membentuk wave B skenario merah terlebih dahulu pada angka 4,150-4,300.
menuju area 3,800.
Support: 4,480, 4,350
Resistance: 4,600, 4,700

ACES - Buy on Weakness (1,330)
Menguat sebesar 3,9% pada perdagangan kemarin (22/4), pergerakan ACES kami perkirakan sedang berada di wave 3, dimana ACES masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya kembali.
Buy on Weakness: 1,290-1,320
Target Price: 1,450, 1,550
Stoploss: below 1,150

CPIN - Buy on Weakness (4,110)
Pada perdagangan kemarin (22/4), CPIN menguat dengan agresif sebesar 4,3% disertai dengan tekanan beli yang besar. Selama tidak terkoreksi ke bawah 3,800, maka kami perkirakan pergerakan CPIN akan cenderung menguat untuk membentuk wave [c] dari wave 4.
Buy on Weakness: 3,960-4,100
Target Price: 4,500, 5,000, 5,400
Stoploss: below 3,800

SMGR - Buy on Weakness (6,900)
Kemarin (22/4), SMGR menguat secara agresif dan diikuti dengan volume pembelian yang besar. Selama SMGR tidak terkoreksi ke bawah 5,975, kami perkirakan SMGR sudah mengkonfirmasi terbentuknya wave [b] dan saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 6,600-6,800
Target Price: 8,500, 9,300
Stoploss: below 5,975

EXCL - Sell on Strength (2,560)
Kami memperkirakan posisi EXCL saat ini sudah berada di akhir wave A, meskipun EXCL menguat agresif 11,3% dan diikuti dengan munculnya tekanan beli. Diperkirakan penguatan EXCL akan cenderung terbatas dan rentan untuk terkoreksi membentuk wave B. Adapun level koreksi EXCL terdekat berada pada area 2,440 dan idealnya kami perkirakan berada pada range 1,900-2,050.
Sell on Strength: 2,560-2,800

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...