google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Maha Properti Indonesia Tbk Alami Kenaikan Penjualan periode 31 Desember 2019 | Saham MPRO Langsung ke konten utama

PT Maha Properti Indonesia Tbk Alami Kenaikan Penjualan periode 31 Desember 2019 | Saham MPRO


IQPlus, (13/04)- PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) meraih penjualan hingga periode 31 Desember 2019 sebesar Rp172,8 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik dari penjualan Rp42,4 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban pokok penjualan naik Rp50,3 miliar dari beban pokok Rp28,2 miliar, laba bruto tercatat naik tajam menjadi Rp122,5 miliar dari laba bruto Rp14,2 miliar, beban penjualan turun Rp1,53 miliar dari beban Rp2,57 miliar, dan laba usaha naik sebesar Rp45,4 miliar dari laba usaha Rp27,5 miliar.

Pendapatan keuangan alami penurunan sebesar Rp11,9 miliar dari pendapatan Rp12,5 miliar, dan laba sebelum pajak juga turun menjadi Rp31,7 miliar dari laba Rp42,5 miliar, sedangkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun sebesar Rp34,2 miliar dari laba Rp42,2 miliar

Total aset perseroan mencapai Rp1,75 triliun hingga periode 31 Desember 2019 turun dari total aset Rp2,05 triliun hingga periode 31 Desember 2018.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...