Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengatakan sejak akhir Maret 2020 hingga 20 Mei 2020. “EAST tidak menerima tamu sesuai dengan himbauan pemerintah,” katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (19/4/2020).
Presiden Direktur Eastparc Hotel Khalid Bin Omar menambahkan dalam kurun waktu itu perseroan tidak membukukan pendapatan. Walaupun demikian, arus kas perseroan dalam kondisi lancar.
Khalid menyebut, Keputusan penghentian sementara diambil untuk efisiensi biaya operasional dan mengurangi penyebaran covid-19.
Sebelum Covid-19 merebak, EAST memproyeksikan pendapatan meningkat sebesar 15,11 persen secara tahunan. Rata-rata tingkat okupansi juga ditargetkan naik menjadi 80 persen sampai 87 persen.
Sebagai informasi, Eastparc Hotel mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,46 miliar pada 2019 naik 302 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2,46 miliar. Dengan begitu, laba per saham yang dapat diatribusikan menjadi Rp2,39 dari posisi Rp0,59.
Kenaikan laba bersih, ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 18,55 persen year-on-year (yoy). Pada 2019, emiten berkode saham EAST itu mencetak Rp64,08 miliar sedangkan tahun sebelumnya Rp54,05 miliar.
https://market.bisnis.com/read/20200420/192/1229418/demi-efisiensi-eastparc-east-tutup-sementara-hotel-di-yogyakarta
Komentar
Posting Komentar