google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham PZZA,FAST dan MAPB Di Masa Pandemi Langsung ke konten utama

Prospek Saham PZZA,FAST dan MAPB Di Masa Pandemi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 turut mengancam prospek bisnis makanan dan minuman cepat saji. Pasalnya, banyak gerai yang berlokasi di pusat perbelanjaan harus ditutup mengikuti peraturan pemerintah dalam membatasi penyebaran Covid-19.

Meski demikian Analis Ciptadana Robert Sebastian menilai, prospek bisnis emiten makanan cepat saji masih cukup baik di tengah tekanan Covid-19. Ia bilang, pemain sektor ini bisa meningkatkan pendapatan melalui penjualan secara daring ataupun dengan layanan pengiriman ke rumah.

Para emiten juga bisa melakukan kerja sama dengan pihak Gojek atau Grab dalam memberikan promo untuk mengerek penjualan secara online. Menurutnya, realisasi penjualan dari layanan online ini bisa menahan penurunan kinerja di tengah pandemi.

Di lain sisi, harga dari makanan siap saji juga masih terjangkau, sehingga masih memiliki banyak peminat dari masyarakat. Meski begitu, ia memprediksi kinerja secara tahunan berpotensi mengalami koreksi.

“Pasti kinerja mereka (emiten makanan siap saji) terdampak, tapi masih bisa tertolong dari penjualan online,” ujarnya ketika dihubungi Kontan, Senin (27/4).

Dari segi fundamental, ia menjelaskan emiten seperti PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) masih cukup bagus.

Sepanjang tahun lalu, pengelola gerai Pizza Hut, PZZA membukukan pendapatan sebesar Rp 3,99 triliun atau tumbuh 11,76% secara tahunan. Kinerja PT Map Boga Adiperkasa Tbk juga moncer pada tahun lalu.

Pendapatan pengelola gerai kopi Starbucks ini melejit 19,78% menjadi Rp 3,09 triliun di tahun 2019, padahal pendapatan pada tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 2,58 triliun.


Robert melihat, secara jangka panjang MAPB memiliki prospek bisnis yang cerah seiring dengan tren milenial yang betah lama-lama nongkrong di Starbucks. Akan tetapi, pergerakan saham MAPB ataupun FAST kurang likuid.

Dari sektor restoran cepat saji, ia menyarankan pelaku pasar untuk dapat mengoleksi saham PZZA. Pada penutupan perdagangan Senin (27/4), saham PZZA ditutup menguat sebesar 2,50% ke harga 615 per saham.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d