google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Penjualan domestik yang lemah dan rugi selisih kurs bikin Fajar Surya merugi | SAHAM FASW Langsung ke konten utama

Penjualan domestik yang lemah dan rugi selisih kurs bikin Fajar Surya merugi | SAHAM FASW

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produsen kemasan PT Fajar Surya Wisesa Tbk merosot dalam tiga bulan di tahun ini. Permintaan kertas kemasan yang menurun sepanjang tiga bulan di tahun ini membuat penjualan emiten berkode saham FASW ini melorot 16,74% secara tahunan menjadi Rp 1,99 triliun dari periode sama di tahun 2019 sebesar Rp 2,39 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan FASW kuartal I-2020 yang dirilis pada Selasa (28/4), perusahaan ini menjelaskan, penurunan penjualan terbesar terjadi di pasar Indonesia yang berkontribusi sebesar Rp 1,48 triliun selama Januari-Maret 2020. Penjualan dalam negeri turun 27,45% secara year on year dari Rp 2,04 triliun di kuartal I-2019. 

Sementara penjualan ekspor masih tumbuh. Penjualan ke pasar Asia misalnya naik 47,15% secara tahunan menjadi Rp 513,38 miliar. Kenaikan penjualan juga terjadi di pasar ekspor Afrika sebesar 19,79% menjadi Rp 2,35 miliar. FASW juga memiliki pasar ekspor baru di Timur Tengah yang berkontribusi sebesar Rp 439,24 juta sepanjang kuartal I-2020. 

Penurunan pendapatan ditambah dengan rugi selisih kurs membuat perusahaan ini mengalami kerugian sebelum pajak sebesar Rp 467,77 miliar di triwulan I tahun 2020. Padahal pada periode sama tahun lalu, FASW masih membukukan laba sebelum pajak Rp 536,3 miliar. 

Pada kuartal I-2020, FASW mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 677,37 miliar dari sebelumnya untung kurs Rp 61,62 miliar. 

Kondisi ini membuat FASW juga membukukan rugi bersih Rp 324,57 miliar di kuartal I-2020. Pada tahun 2019 di periode yang sama, perusahaan ini mencetak untung bersih Rp 419,73 miliar. 

Sementara laba bersih per saham di kuartal I-2019 sebesar Rp 169,39 per saham. Dan di kuartal I-2020, FASW menderita rugi per saham Rp 130,99 per saham. Selasa (28/4) harga saham FASW ditutup di Rp 6.850 per saham. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d