google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT MODERNLAND REALTY DAN OBLIGASI JADI idBBB | SAHAM MDLN Langsung ke konten utama

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT MODERNLAND REALTY DAN OBLIGASI JADI idBBB | SAHAM MDLN


IQPlus, (16/04) - PEFINDO telah menurunkan peringkat PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2015 Seri B menjadi "idBBB" dari "idA-". 

Penurunan peringkat mencerminkan ekspektasi kami bahwa profil kredit MDLN akan tetap lemah karena permintaan properti yang juga lemah, baik di segmen perumahan maupun industri, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat, terutama akibat dampak wabah penyakit coronavirus (COVID-19).

Kondisi operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini kemungkinan akan menekan target pendapatan dan arus kas MDLN, akibatnya, melemahkan profil kredit MDLN ke tingkat yang kami lihat tidak lagi sepadan dengan peers di kategori peringkat A. Selain itu, MDLN memiliki eksposur yang signifikan terhadap volatilitas mata uang asing karena sekitar 93% dari utangnya per 31 Desember 2019, terdiri dari obligasi dolar AS.

Pefindo merevisi outlook peringkat Perusahaan menjadi "credit watch dengan implikasi negatif", untuk mengantisipasi risiko pembiayaan kembali yang meningkat baik dari obligasi domestik senilai Rp150 miliar yang akan jatuh tempo pada Juli 2020 dan obligasi dolar AS senilai USD150 juta yang akan jatuh tempo pada Agustus 2021.

Pandemi COVID-19 telah menekan pasar keuangan global, dimana hal semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga akan berat bagi korporasi, terutama dari negara-negara berkembang seperti Indonesia, untuk mengakses sumber pendanaan di pasar keuangan global. Risiko pembiayaan kembali untuk pengembang seperti MDLN juga semakin meningkat karena keengganan pemberi pinjaman terhadap sektor ini yang juga meningkat. 

Perubahan outlook juga untuk mengantisipasi pelemahan lebih lanjut pada profil kredit MDLN akibat depresiasi rupiah yang tajam, terutama kapasitas dalam melayani beban bunga, karena beban bunga dari obligasi dolar AS dibiarkan tidak terlindung, dengan demikian, mengekspos MDLN ke beban bunga yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan sehingga berpotensi menyebabkan likuiditas terkikis.

Peringkat tersebut mencerminkan cadangan lahan MDLN yang besar, kualitas aset yang baik, dan marjin profitabilitas yang baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif dan proteksi arus kas Perusahaan yang lemah, risiko pembiayaan kembali yang meningkat, dan konsentrasi proyek dan kurangnya recurring income. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d