google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MNC Daily Scope Wave : LPPF, PTPP, BBNI, JSMR | 7 April 2020 Langsung ke konten utama

MNC Daily Scope Wave : LPPF, PTPP, BBNI, JSMR | 7 April 2020

MNC Daily Scope Wave

7 April 2020


IHSG menguat kembali pada awal pekan ini (6/4) sebesar 4,1% dan ditutup di level 4,811 secara agresif serta tertahan retracement 50. Posisi IHSG sudah menembus level 4,698, maka dalam jangka pendek kami memperkirakan IHSG saat ini sedang membentuk wave C dari wave (4) pada skenario biru dengan target 4,930-5,130 sekaligus menutup gap yang timbul waktu lalu. Apabila IHSG telah mengkonfirmasi wave C dari wave (4), maka waspada akan koreksi IHSG untuk membentuk wave (5) ke arah 3,600-4,200. Dengan skenario alternatif, IHSG terkoreksi namun tidak menembus 3,911, hanya untuk membentuk wave 2 ke arah 4,200-4,600.
Support: 4,700, 4,600
Resistance: 4,870, 4,950

LPPF - Buy on Weakness (1,285)

Pada perdagangan kemarin (6/4), LPPF ditutup menguat 17,4% disertai dengan volume pembelian yang agresif. Kami memperkirakan LPPF saat ini sedang berada di awal wave 4 dari wave (C), dimana LPPF masih berpotensi melanjutkan penguatannya. Skenario ini gagal bila LPPF terkoreksi menembus 1,080.
Buy on Weakness: 1,160-1,200
Target Price: 1,580, 1,900
Stoploss: below 1,080

PTPP - Buy on Weakness (710)

Menguat agresif dan auto reject atas pada perdagangan kemarin (6/4), PTPP telah mencapai level minimum penguatannya. Kami memperkirakan PTPP berpeluang untuk melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave (iv) dari wave [c]. 
Buy on Weakness: 600-660
Target Price: 850, 900
Stoploss: below 484

BBNI - Buy on Weakness (4,290)

Saat ini posisi BBNI sedang berada di wave [c] dari wave 4, dan pergerakan BBNI kemarin (6/4) tertahan oleh MA20 dan projection 61.8. Kami perkirakan BBNI masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave [c] dari wave 4. Perhatikan area 3,470 sebagai level stoploss bila pergerakan BBNI terkoreksi di bawahnya.
Buy on Weakness: 4,000-4,200
Target Price: 4,750, 5,000
Stoploss: below 3,470

JSMR - Sell on Strength (3,300)

Kemarin (6/4), JSMR menguat agresif dan ditutup pada area 3,300. Kami memperkirakan posisi JSMR saat ini sedang berada di akhir wave (c) dari wave [iv], dimana JSMR rentan terkoreksi setelah mengkonfirmasi terbentuknya wave [iv]. Koreksi terdekat JSMR berada pada area 3,210 dan idealnya berada pada 2,000-2,230.
Sell on Strength: 3,300-3,690

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d