IQPlus, (15/04) - Bank Mandiri menyalurkan bantuan sosial pemerintah kepada lebih dari empat juta keluarga penerima manfaat setiap bulan dalam masa penanganan wabah COVID-19 mulai April-Desember 2020.
"Ini untuk memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah melalui peningkatan bantuan sosial secara nominal maupun frekuensi," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Ia merinci bantuan sosial (bansos) pemerintah itu yakni program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp200 ribu per bulan kepada sekitar 1,7 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sebelumnya, lanjut dia, penyaluran dilakukan empat kali dalam setahun namun karena ada wabah COVID-19, penyaluran dilakukan sejak April hingga Desember 2020.
Selain dalam program PKH, bank BUMN ini juga menyalurkan program sembako pemerintah kepada 2,3 juta keluarga penerima manfaat.
Bank Mandiri terlibat dalam penyaluran bansos sejak tahun 2017 dengan total nominal penyaluran mencapai Rp11 triliun program PKH dan sekitar Rp5 triliun program sembako.
Mandiri, lanjut dia, siap bersinergi dengan Kementerian Sosial, Pemda, serta pendamping program PKH dan program sembako di seluruh Indonesia dengan melibatkan 16.136 agen bank pelat merah ini dan agen himpunan bank milik negara atau Himbara lainnya.
Ia merinci proses pencairan bansos akan dilakukan secara non-tunai melalui ATM di 18.291 unit maupun agen bank, agar program ini dapat berlangsung secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
Saat ini, pihaknya bersama bank Himbara lain sedang melakukan pendataan dan pendistribusian kartu keluarga sejahtera (KKS) karena penerima bansos melalui Bank Mandiri bertambah sebanyak 640 ribu.(end)
Komentar
Posting Komentar