IQPlus, (02/04) - Bank Mandiri menggratiskan biaya isi saldo GoPay melalui kanal elektronik untuk mendorong daya beli masyarakat di tengah tantangan wabah COVID-19.
"Ini merupakan kolaborasi kami dan Gojek untuk meningkatkan daya beli masyarakat agar menggerakkan roda perekonomian nasional, di tengah tantangan penurunan konsumsi masyarakat akibat COVID-19," kata SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pembebasan biaya tersebut akan dilakukan dengan skema uang kembali atau cashback di akun GoPay pengguna berlaku hingga 31 Mei 2020.
Nantinya, pengguna yang mengisi GoPay melalui layanan elektronik Bank Mandiri, termasuk Mandiri Online, akan mendapat cashback yang diberikan langsung di akun masing-masing pengguna.
Pemanfaatan aplikasi ojek dalam jaringan, Gojek, lanjut Thomas, dapat menjadi katup penyelamat ekonomi Indonesia yang masih mengandalkan konsumsi rumah tangga.
Pasalnya, aplikasi Gojek dapat mendukung aktivitas transportasi, layanan jasa, maupun kegiatan belanja masyarakat secara digital.
Untuk memudahkan pengguna aplikasi itu dalam melakukan isi saldo ojek daring, bank BUMN itu juga telah mengembangkan layanan kanal elektronik yang dapat diakses dengan Mandiri Online dan anjungan tunai mandiri (ATM).
Layanan Mandiri Online, kata dia, saat ini telah digunakan oleh lebih dari 4,9 Juta nasabah dengan frekuensi transaksi sebesar 394 Juta dengan total nilai Rp748 triliun pada 2019 lalu, sebanyak 6,8 persen di antaranya merupakan transaksi isi saldo GoPay.
Thomas menjelaskan pihaknya terus mengembangkan layanan daring ini menjadi kanal elektronik utama yang dapat memberikan akses nasabah ritel mulai dari transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token listrik, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya.(end)
Komentar
Posting Komentar