Panggilan dengan manajemen: Pertumbuhan baik didukung oleh neraca keuangan yang kuat.
UBS melakukan panggilan konferensi dengan manajemen SMN. Manajemen menekankan pertumbuhan organik untuk tahun 2020 seharusnya kuat dengan pertumbuhan pendapatan c7%, dan gangguan yang terbatas dari COVID-19. Ini, ditambah dengan pembelian menara baru-baru ini, neraca keuangan yang kuat, dan arus kas yang stabil menempatkan perusahaan dalam posisi yang kuat untuk mendapatkan manfaat dari siklus CAPEX yang sedang berlangsung di perusahaan telekomunikasi Indonesia. Dengan perdagangan saham dengan diskon hampir 50% vs rata-rata EV / EBITDA 5 tahun, kami percaya valuasi TOWR menarik dan mempertahankan panggilan BELI kami.
Prospek pertumbuhan yang solid meskipun ada gangguan COVID-19, fokus pada peningkatan serat FIBER.
SMN mengharapkan sewa c2-3k baru pada tahun 2020 yang akan terlihat dalam pertumbuhan pendapatan c7% setelah disesuaikan dengan tingkat yang lebih rendah pada pembaruan Hutch. Manajemen belum melihat adanya perlambatan dalam permintaan atau pembatalan / keterlambatan pesanan karena COVID-19, meskipun hal ini perlu dipantau secara ketat. Akuisisi menara dari Indosat dan EXCL selanjutnya akan menambah pertumbuhan top-line pada tahun 2020. SMN melihat pergeseran dalam peluncuran jaringan dari "ekspansi" ke "densifikasi" di daerah perkotaan. Sewa baru dihargai sekitar cRp12-13mn meskipun ada beberapa variasi berdasarkan lokasi situs. Mengenai serat fiber, SMN akan meluncurkan 36k km pada akhir tahun 2020, yang akan menjadikannya penyedia serat fiber independen terbesar di Indonesia. Tidak hanya bisnis serat fiber memberikan keuntungan strategis (perusahaan telekomunikasi lebih bersedia untuk menambahkan situs dengan backhaul serat fiber), tapi juga memiliki return keuangan yang layak dengan marjin EBITDA c70% dan ROIC penyewa tunggal pada c12%.
Rekomendasi:
TOWR BELI TP 990
by UBS (AK)
Komentar
Posting Komentar