Bank Negara Indonesia (BBNI IJ) 2M20 review: Improved core earnings
by Lee Young Jun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)
Pada bulan Februari 2020, Bank Negara Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp1,314.9 miliar (+8.7% YoY; +4.1% MoM), berkat pendapatan bunga bersih yang meningkat secara solid (+20.2% YoY), biaya provisi yang dikelola dengan baik (-6.1% YoY) ), dan pengeluaran SG&A yang berkelanjutan (+5.6% YoY).
Pada 2M20, margin bunga bersih (NIM) tetap flat di 5.4%. Pertumbuhan kredit dan simpanan tetap dalam batas normal dengan kenaikan dari Januari 2020. Loan to deposit ratio (LDR) tetap ketat di 92.4%, dan rasio CASA berada di 64.8%. Di sisi biaya kredit, pengeluaran terkait dikelola dengan baik pada 143bps selama dua bulan berturut-turut.
Menurut manajemen, total pinjaman untuk perdagangan, restoran, dan hotel berjumlah sekitar IDR100tr, sementara transportasi hanya terdiri dari IDR6tr, yang mewakili 18% dari total pinjaman yang belum dibayar.
Dalam tahap awal analisis, BBNI tidak mengungkapkan penelitian terbaru, tetapi berdasarkan penelitian terakhir, NPL perusahaan akan naik 0.2% p menjadi 0.4% p jika perusahaan EBIT tergelincir 35%. Mengingat eksposur pada segmen yang secara langsung akan terkena dampak oleh COVID-19, kami pikir dampaknya akan lebih besar.
Kami meningkatkan rekomendasi kami ke Buy dari Hold dengan target harga IDR5,630.
(See Full Report: https://bit.ly/3dMFMom )
Komentar
Posting Komentar